Kapal Patroli Tenggelam di Kaltara Sedang Jalankan Misi, 3 Polisi dari Mabes Hilang, 3 Selamat
Kabid Humas Polda Kalimantan Utara Kombes Berliando mengatakan, keberangkatan KP Kapodang 5001
SRIPOKU.COM, NUNUKAN -- Kabid Humas Polda Kalimantan Utara Kombes Berliando mengatakan, keberangkatan KP Kapodang 5001 untuk melakukan patroli rutin.
Sekaligus pantau lokasi di perairan antara Juwata Tarakan ke arah Pulau Tibi, Kabupaten Tana Tidung terhadap target operasi kasus tertentu.
Namun Sabtu (8/8/20200, malam, kapal patroli polisi Kapodang 5001 tenggelam.
Tiga polisi dilaporkan hilang dalam insiden tersebut.
Ada 6 personel kepolisian dari Mabes Polri yang menjalankan BKO dalam sebuah misi di Kalimantan Utara, masing masing Bripka Ujang Walia, Brigpol Amrulloh, Bharada Rivaldy U’jae, ketiganya ditemukan selamat.
• Tiduran Pakai Mukenah di Atas Sajadah, Istri Rizki D Academy Tulis Ini, Peramal Nyai Kidul: Sabar ya
• Chan Peng Soon/Goh Liu Ying Tak Masuk Skuad Piala Thomas-Uber 2020
Sementara, 3 polisi lain masing masing, Brigpol Ivan Bilasman, Bharatu Yoseph Arianto dan Bharatu Donni Budi Santoso masih dalam pencarian.
Penggunaan speedboat patroli berwarna abu-abu dengan mesin tempel 40 PK adalah untuk misi pengintaian.
"Enggak mungkin kita gunakan kapal besar pasti akan ketahuan,"katanya, seperti dikutip dari Kompas.com, Senin (10/8/2020).
Sayangnya, di tengah perjalanan atau sekitar pukul 23.00 Wita cuaca berubah ekstrem.
Petugas piket yang memantau KP Kapodang-5001 juga sempat hilang kontak antara pukul 00.00 – 06.00 Wita.
• Pasca 25 Tahun, Misteri Permintaan Terakhir Nike Ardilla Belum Terpecahkan, Dilukis Bareng Sosok Ini
• Mulut Pedas Jerinx SID yang Picu Kemarahan, Ternyata Ini Mulanya hingga Berujung Laporan Polisi!
Saat itu, gelombang mulai tinggi yang berakibat terempasnya kapal bermesin 40 PK tersebut.
"Mereka terlempar dari perahu, 3 orang kami temukan selamat pukul 08.00 Wita minggu kemarin, Sementara 3 lainnya sampai hari ini masih kita cari, karena terpencar, anggota yang selamat juga tidak tahu bagaimana kondisi terakhir rekan rekannya saat itu," lanjutnya.
Peristiwa ini diketahui setelah personel Ditpolair Polda Kaltara Bripka Made Bilantara mengecek posisi tim patroli pada Minggu (9/8/2020) sekitar pukul 06.35 Wita.
KP Kapodang 5001 belum sandar saat itu, sehingga Bripka Made berinisiatif menelepon Komandan KP Kapodang 5001 Bripka Ujang Walia.
Bripka Ujang mengabarkan bahwa kapalnya tenggelam dan membagikan lokasi keberadaannya via chat WhatsApp yang ditindaklanjuti dengan laporan ke Ditpolairud Polda Kaltara.
• BREAKING NEWS : Besi Pembatas Jembatan Ampera Hilang, Kondisi Berantakan hingga Trotoar Rusak
• Ramalan Bintang Karier Senin 10 Agustus 2020: Pisces Disarankan untuk Memahami Prospek Karir Mereka
Pencarian dilakukan dengan melibatkan 12 personel, 1 RIB, 1 kapal type C2, dan 1 speedboat milik Ditpolairud Polda Kaltara.
‘Tiga personel yang kami temukan selamat sekarang sudah sehat, sementara yang 3 personel masih diupayakan dalam pencarian yang terus berlanjut, terkait apakah akan ada penambahan tim dan armada pencari, Kapolda dan Dirpolair Mabes Polri akan membahas itu hari ini,’’katanya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kronologi Kapal Patroli Tenggelam di Kaltara, Misi Pengintaian hingga Polisi Sempat Terlempar ", K