Inilah 7 Penyakit dengan Gejala Demam Disertai Bintik Merah (2): Penyakit Kawasaki hingga DBD
Ketika bintik merah sudah muncul di tubuh anak yang demam, orangtua sering kali menyebutnya sebagai gejala penyakit campak.
SRIPOKU.COM - Ketika bintik merah sudah muncul di tubuh anak yang demam, orangtua sering kali menyebutnya sebagai gejala penyakit campak.
Padahal bintik merah tak selalu menandakan penyakit campak yang kerap disebut juga sebagai gabag dan karumut tersebut.
Terdapat sejumlah penyakit lain yang dapat menimbulkan gejala bintik merah seperti campak.
• Inilah 7 Penyakit dengan Gejala Demam Disertai Bintik Merah (1): Rubela, Roseola hingga Flu Singapur
• Inilah 5 Zodiak Pantang Menyerah Mencintai Seseorang: Aries, Scorpio, Taurus, Capricorn dan Virgo
Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sripokutv di bawah ini:

Apa saja?
5. Penyakit Kawasaki
Penyakit Kawasaki terutama dialami oleh anak di bawah 5 tahun.
Sindrom Kawasaki adalah penyakit yang mempengaruhi banyak organ, termasuk kulit, selaput lendir, kelenjar getah bening, dan dinding pembuluh darah.
Tetapi, efek yang paling serius adalah pada jantung, di mana bisa menyebabkan dilasi aneurismal parah.
Gejala penyakit Kawasaki yang dapat dikenali, yakni sebagai berikut:
- Demam 5 hari-2 minggu
- Kedua mata merah
- Ruam di dada, perut, dan sekitar kemaluan
- Bibir kering, merah, dan pecah-pecah
- Lidah bengkak dan selaput putih yang disebut “lidah stroberi”
- Pembengkakan kelenjar getah bening
- Pembengkakan telapak tangan dan kaki berwarna merah-keunguan
Komplikasi penyakit Kawasaki perlu diantisipasi karena bisa menimbulkan peradangan pembuluh darah arteri jantung yang berisiko fatal.
Pengobatan untuk penyakit Kawasaki sendiri adalah dengan Gamaglobulin intravena (IVIg) dan aspirin, namun perlu terlebih dahulu berkonsultasi dengan dokter.
6. Demam Scarlet
Demam Scarlet adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Streptokokus beta hemolitikus.
Penyakit ini terutama menyerang anak usia 5-15 tahun.

11 Manfaat Bawang Bombai untuk Kesehatan (2). (google.co.id)
Gejala demam scarlet yang bisa dikenali, yakni:
- Demam
- Nyeri tenggorokan
- Bengkak di amandel disertai selaput putih
- Bintik merah di tubuh yang kasar seperti sandpaper
Demam Scarlet perlu diwaspadai karena dapat menimbulkan komplikasi berbahaya, seperti demam rematik (dapat mengenai jantung, sendi, kulit, dan otak), glomerulonephritis (peradangan di ginjal), hingga pneumonia.
Pengobatan yang diperlukan untuk mengatasi demam Scarlet adalah dengan antibiotik.
7. Demam berdarah (DBD)
Pada awal perjalanan penyakit DBD pada hari ke 1-4 kadang juga disertai dengan munculnya bintik merah yang mirip dengan campak.
Bercak merah ini biasanya akan hilang setelah hari ke 5-7.
Manifestasi ini sering dialami pada penderita alergi dengan riwayat kulit yang sangat sensitif.
Untuk memastikan kondisi DBD pada anak, orang tua perlu memahami gejala infeksi virus dengue lebih lanjut.
Dan jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:
Berikut ini gejala DBD yang bisa terjadi:
- Demam berlangsung sekurangnya 72 jam (3 hari) tanpa disertai batuk-pilek
- Anak terlihat sakit, lemas, tidak mau makan dan minum, sehingga berisiko mengalami dehidrasi
- Anak terlihat mengalami kondisi yang memburuk saat demam turun
- Hitung trombosit ≤ 100.000 per microliter dan atau disertai peningkatan gematokrit ≥ 20 persen
- Anak mengeluh atau mengalami nyeri perut hebat
- Anak mengalami perdarahan aktif (BAB hitam, perdarahan gusi yang sulit berhenti, hingga muntah darah)
Dari banyak penyakit tersebut, dr. Arifianto dkk, dalam bukunya mengungkapkan, demam disertai ruam atau bintik merah yang tersering dialami anak adalah roseola, bukan campak.

Pengobatan campak
Campak adalah infeksi virus yang menyembuh sendiri seiring waktu.
Pengobatan khusus diperlukan apabila terjadi komplikasi seperti pneumonia (radang paru-paru) dan esefalitis (radang selaput otak).
Jika anak mengalami batuk disertai sesak napas, maka segera bawa ke rumah sakit (RS) untuk mencari kemungkinan pneumonia yang mungkin membutuhkan perawatan.
Jika anak cenderung banyak tidur dan sulit dibangunkan, atau mengalami kejang, maka kemungkinan telah terjadi ensefalitis yang harus segera dibawa ke RS.
Kedua komplikasi ini sering menimbulkan kematian, maka pecegahan campak berupa imunisasi telah dilakukan sejak 1982 di Indonesia.
Penulis: Irawan Sapto Adhi
Berita Ini Sudah Diterbitkan di Situs https://health.kompas.com/ dengan Judul:
7 Penyakit dengan Gejala Demam Disertai Bintik Merah Selain Campak
Jangan lupa Like fanspage Facebook Sriwijaya Post di bawah ini:
