Sarapan Pagi Anda
Tips Bikin Mi Instan Menjadi Sarapan Pagi yang Sehat, Berikut 4 Cara yang Bisa Anda Coba di rumah
Ternyata mie instan bisa menjadi makanan sehat dan bisa anda konsumsi kapan saja, termasuk untuk sarapan pagi.
SRIPOKU.COM-Siapa bilang mi instan atau mie instan merupakan makanan yang tidak sehat dan kerap membahayakan tubuh kita jika terlalu banyak mengonsumsinya, terutama untuk sarapan pagi.
Ternyata mie instan bisa menjadi makanan sehat dan bisa anda konsumsi kapan saja, termasuk untuk sarapan pagi.
Lantas bagaimana menjadi mie instan menjadi makanan sehat?
Sebab selama ini, mie instan atau mi instan selalu diasumsikan sebagai makanan yang kurang sehat bahkan membahayakan.
Beberapa tulisan dan keterangan dari ahli medis kerap menyatakan bahwa mi instan memang tidak dianjurkan untuk dikonsumsi, karena memang bukan makanan yang sehat dan mengandung karbohidrat tinggi.
Padahal, hampir bagi semua orang, mi instan kerap menjadi alternative untuk dikonsumsi ketika mereka malas memasak, atau makanan yang dicari memang tidak didapatkan.
Terutama ketika anda akan memulai aktivitas pagi, maka perlu sarapan pagi yang enak, sehat untuk tubuh.
Ternyata mi instan bisa menjadi anternatif dan disulap menjadi makanan sehat, tetapi dengan 4 langkah yang tepat berikut ini
1. Kurang Forsi mi instan yang sudah ada agar tidak berlebih untuk kontrol berat badan

Sebenarnya, kadar atau jumlah memang harus anda tentukan sebelum menyantap mi instan, karena hal ini akan sangat menentukan apakah mi instan bisa menjadi makanan sehat atau tidak.
Sebab, dalam bahasa medis, mengonsumsi apapun memang harus dibatasi sesuai dengan kebutuhan tubuh anda.
Jika memamakan sesuatu itu secara berlebihan maka akan kurang sehat, kesimpulannya memakan makanan apapu jika sudah berlebihan atau melewati batas kadar yang dibutuhkan tubuh anda makan tidak akan menjadi sehat.
Begitupun mengonsumsi mi instan, maka anda harus menghitung atau memperkirakan seberapa forsi yang dibutuhkan tubuh anda sehingga mi isntan menjadi makanan sehat.
Misalnya, memberikan jadwal untuk makan mi instan bagi anda dan keluarga agar menjadi makanan sehat.
Maka misalnya mengonsumsi mi instan satu kali dalam dua minggu atau satu kali dalam satu minggu dengan membuat jadwal yang benar, sehingga tidak harus makan mi instan tidak teratur.
Kemudian kreasi santapan mi instan tersebut dengan menu campuran seperti menjadikan mi instan seperti bola-bola tahu mi atau sate mi, atau dadar telor mi instan.
Tetapi sekali lagi, gunakan sesuai forsi yang dibutuhkan tubuh anda, dikurangi sedikit dan jangan di makan dalam jumlah utuh dan melebih forsi kebutuhan tubuh anda.
2.Cermat memilih jenis mi instan, baik harga maupun warna dan rasa
Seperti anda ketahui banyak produk makanan yang menawarkan berbagai mi instan, dengan memakai nama beberapa negara, ataupun jenis masakan.
Seperti mi instan rasa ayam, semur, rendang bahkan mi bakso serta lainnya. Ada pula mi instan dalam bentuk mi gelas atau mi instan dalam kemasan biasa.
Nah, untuk menjadi makanan mi instan menjadi sehat, maka anda harus jeli memilih mi yang tepat untuk bisa diolah menjadi makanan sehat.
Ada produk andalan Lemonilo, misalnya, yakni mi instan diproduksi tanpa bahan pengawet, pewarna dan perisa buatan, bisa menjadi pilihan anda.
Lemonilo pun beberapa waktu lalu memperkenalkan The Baldys sebagai brand ambassador produk mi instan Lemonilo.
Nama keluarga dari pasangan Baldy Mulia Putra dan Nola "Be3" itu akan berkolaborasi bersama Lemonilo untuk mengenalkan masyarakat Indonesia akan pentingnya memulai hidup sehat dari lingkup keluarga.
"Mi Lemonilo ini terbuat dari bahan alami, tanpa penyedap rasa, pengawet, dan juga tanpa pewarna buatan sehingga sangat aman dikonsumi oleh keluarga kami," kata Baldy Mulia Putra mewakili keluarganya, seperti dikutip dari keterangan tertulis.
"Bagi kami, kesehatan adalah yang utama, terlebih dengan kondisi pandemi ini di mana gaya hidup sehat sudah menjadi kebutuhan mutlak agar imunitas tubuh juga selalu terjaga.”
Namun apapun intinya, semakin mahal mi instan yang ditawarkan, maka akan semakin baik itu baik bentuk, rasa maupun warnya.
Jadi menentukan mi instan mana baik itu, harga, merk, maupun warna, maka akan sangat penting menentukannya lebih untuk dikonsumsi menjadi makanan sehat.
3. Gunakan proses mengeolah mi intan dengan benar

Kunci mi instan menjadi makanan sehat atau tidak tergantung kepada anda.
Banyak anjuran dari ahli medis atau nutrisi cara mengolah dan memasak mi instan dengan baik dan benar.
Bagaimana caranya, proses memasak mi instan di air medidih, menentukan kelembutan tekstur dan kemudian tidak mencampur air rebutan bersama mi instan dan bumbunya.
Artinya begini, ketika merebut mi intan, maka bikin mi selembut mungkin dan sesuai dengan selera, jangan terlalu lembek atau terlalu kenyal.
Kemudian setelah rebutan mi intan menjadi lembuh, anda disarankan untuk mencuci mie yang sudah lembut itu dengan air lagi, disiram lagi sehingga warga keputih-putihan pada mi instan itu hilang.
Setelah itu anda bisa mencampur atau memasak atau mengolah lagi mi tersebut dan mencampur dengan bumbu.
Ingat, anda tidak disarankan memasukkan bumbu ketika mi tengah mendidih,
4. Pilihan menambahkan sayur-sayuran yang pas dengan rasa dan selera anda pada mi instan

Setelah memilih jenis mie, menentukan jadwal kapan mengonsumsi mi instan, kemudian mengurangi formi, selanjutnya yang harus anda lakukan ada memilih sayur tambahan pada mi isntan yang anda masak.
Conton cara bijak adalah sayuran yang pas dengan mi instan dan cocok dan diperlukan oleh tubuh anda.
Beberapa makanan yang cocok seperti sawi manis, kol, ada pula yang menambahkan sawi hijau, selada, brokoli, jamur, wortel, dan sayur lainnya seperti toge.
5. Tambahkan protein Telur atau suwiran ayam goring atau ayam rebut.

Menambahkan jenis makanan lain seperti telor, suwiran ayam atau mungkin daging dan sedikit ikan olahan juga cukup baik.
Hal ini akan mie instan menjadi lebih sehat.
Artinya anda tidak hanya mengonsumsi karbohidrat yang terkandung dalam mi instan semata, tetapi ada tambahan protein yang baik untuk tubuh anda.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tips Membuat Mi Instan Jadi Lebih Sehat",
Penulis : Nabilla Tashandra
Editor : Wisnubrata