Pilkada 2020 di Sumsel
Jelang Pilkada 2020, Bawaslu Ogan Ilir Gelar Program Gemar Menjaga Hak Pilih di Pasar Indralaya
Jelang Pilkada 2020 di Ogan Ilir, Bawaslu Ogan Ilir menggelar Program Gemar Menjaga Hak Pilih, Jumat (7/8/2020).
Penulis: RM. Resha A.U | Editor: Yandi Triansyah
Laporan Wartawan Sripoku.com, Resha
SRIPOKU.COM, INDRALAYA -- Jelang Pilkada 2020 di Ogan Ilir, Bawaslu Ogan Ilir menggelar Program Gemar Menjaga Hak Pilih, Jumat (7/8/2020).
Deklarasi program tersebut, diawali di Pasar Indralaya Ogan Ilir.
Ketua Bawaslu Ogan Ilir Dermawan Iskandar mengatakan, gerakan menjaga hak pilih adalah program yang dirancang untuk proses pemilihan data pemilih.
Pihaknya berniat memaksimalkan kerja pengawasan, dalam rangka pemutakhiran data pemilih.
"Sehingga kita dapat melibatkan masyarakat luas dalam pengawasan parsitipatif," ujarnya saat diwawancarai.
• Produksi Pupuk Capai 2,3 Juta Ton, Pusri Siapkan Revitalisasi Pabrik Baru di Sumsel
• Chat di Medsos Ada Aroma Selingkuh, Warning untuk Pacar dari Penari di Palembang: Cukup 3x Teguran
Pihaknya menargetkan, akan berdiri 16 posko di beberapa tempat strategis.
Seperti di Pasar, tempat keramaian dan lain-lain.
"Walaupun sambil ke pasar, mereka bisa sambil ngecek.
Ada formulir yang disiapkan agar bisa masuk dalam DPT," ucapnya.
Ia berharap agar proses pemutakhiran nanti dapat mengakomodir seluruh masyarakat yang memang berhak menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada 2020 nanti.
Sehingga, angka partisipasi masyarakat dapat meningkat.
"Kita ingin Pilkada ini lancar, pesta demokrasi berjalan dengan baik.
Masyarakat pada 9 Desember nantk bisa memilih pemimpin sesuai nurani untuk memimpin Ogan Ilir 5 tahun kedepan," jelasnya.
• Ada yang Ganjal Tenggorokan, Cerita dr Zamir Jubir Satgas Covid-19 PALI Positif Terpapar Covid-19
• Tolak Mentah Lesty, Ternyata Rizky Billar Jaga Hati Untuk Wanita Lain Tapi Sosoknya Disimpan Rapat!
Acara tersebut dihadiri Koordinator Divisi Pengawasan dan Sosialisasi Bawaslu RI Afifudin, Ketua Bawaslu Sumsel Iin Irwanto, Ketua KPU Ogan Ilir Massuryati dan lembaga terkait Pilkada 2020.