Inilah 5 Jenis KB yang Aman untuk Ibu Menyusui: Pil KB, KB Spiral, Kondom, KB alami dan Sterilisasi
Agar lebih aman, ada baiknya wanita berkonsultasi ke dokter terkait jenis KB yang bagus untuk ibu menyusui.

SRIPOKU.COM - Para ibu menyusui kerap bimbang ketika akan menentukan jenis kontrasepsi (KB) yang aman setelah melahirkan.
Mereka khawatir, penggunaan beberapa jenis alat KB bisa mengganggu kelancaran produksi air susu ibu (ASI).
Kendati terdapat kemungkinan wanita hamil selama masih menyusui tergolong kecil.
• Pemkab Lahat Genjot Peserta KB Pasangan Usia Subur, Gratis Pemasangan Kontrasepsi
• Ramalan Bintang Kesehatan Jumat 7 Agustus 2020: Leo Sebaiknya Tidak Membuat Keputusan Terburu-buru
Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sripokutv di bawah ini:

Namun, masih ada kemungkinan ibu menyusui bisa hamil apabila melakukan hubungan seksual tanpa pengaman di masa subur.
Untuk itu, ibu menyusui tetap perlu merencanakan kehamilan setelah melahirkan.
Melansir Healthline, ibu menyusui memberikan ASI eksklusif kepada bayinya memang bisa mengurangi peluang kehamilan selang enam bulan sejak melahirkan.
Agar metode kontrasepsi ini bisa diandalkan, ibu perlu menyusui bayinya setiap empat jam di siang hari dan setiap enam jam di malam hari.
Namun, mengingat peluang kehamilan masih ada, ibu menyusui yang ingin merencanakan kehamilan tetap perlu berhati-hati dengan KB alami tersebut.
Agar lebih aman, ada baiknya wanita berkonsultasi ke dokter terkait jenis KB yang bagus untuk ibu menyusui.
Selain mencegah kehamilan, sejumlah metode kontrasepsi sekaligus juga untuk melindungi wanita dari infeksi menular seksual.

3 Manfaat Kesehatan Konsumsi Daging Sapi. (supplier daging sapi)
Berikut ulasan beberapa jenis KB yang aman untuk ibu menyusui:
1. Pil KB tanpa estrogen
Ibu menyusui barangkali pernah mendengar minum pil KB bisa menurunkan produksi ASI. Hal itu tidak sepenuhnya keliru.
Melansir WebMD, memang benar ada beberapa hormon dalam sejumlah pil KB yang bisa memengaruhi produksi ASI.
Namun tidak semua jenis pil KB mengurangi kelancaran produksi ASi.