Prakiraan Cuaca
Peringatan Dini BMKG Besok, Rabu 5 Agustus 2020, Ada 5 Wilayah Ini Yang Berpotensi Hujan Lebat
Sebanyak 5 wilayah ini mendapat peringatan dini dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang berpotensi hujan lebat.
SRIPOKU.COM -- Sebanyak 5 wilayah ini mendapat peringatan dini dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang berpotensi hujan lebat.
Simak 5 wilayah berdasarkan rilis BMKG yang akan mengalami hujan lebat disela-sela berita ini.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah merilis peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah, Rabu (5/8/2020).
BMKG juga memberikan gambaran peta sebaran potensi hujan lebat hingga gelombang tinggi untuk beberapa daerah di Indonesia.
Dilansir sripoku.com, dari laman resmi BMKG, sejumlah wilayah seperti Kalimantan Utara berpotensi hujan lebat.
Berikut peringatan dini cuaca ekstrem
BMKG menyebutkan, daerah tekanan rendah terpantau di Filipina bag Selatan yang membentuk daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang dari Laut Sulawesi hingga perairan Timur Filipina, dari Sulawesi Tenggara hingga Sulawesi Tengah, dari Kalimantan Tengah hingga Kalimantan Utara, di Laut Sulu, dan dari Papua hingga perairan Utara Papua Barat, kondisi ini dapat meningkatkan potensi pembentukan awan hujan di sekitar wilayah tersebut.
• Prakiraan Cuaca 33 Kota di Indonesia Besok Rabu 5 Agustus 2020: 13 Wilayah Dilanda Hujan, Palembang?
• BREAKING NEWS: Seorang Pegawai BPJS Kesehatan Palembang Positif Covid-19, Layanan Tatap Muka Tutup
• Peringatan Dini BMKG Rabu 5 Agustus 2020, 12 Wilayah Perairan Ini Akan Mengalami Gelombang Tinggi
Daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) juga terpantau memanjang dari Laut Jawa hingga Jambi dan dari Bali hingga Jawa Timur bag Utara yang dapat memberikan potensi pembentukan awan hujan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.
Siklon Tropis SINLAKU di Thailand bag Utara dan HAGUPIT di perairan Utara Filipina, mempengaruhi peningkatan kecepatan angin di sekitarnya (low level jet) yakni di perairan Utara Aceh, Laut Andaman, Laut Natuna bag Utara dan Laut Cina Selatan dan mendukung peningkatan tinggi gelombang di wilayah perairan.
Labilitas lokal kuat yang mendukung proses konvektif pada skala lokal terdapat di Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kep. Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua Barat dan Papua
Wilayah yang berpotensi hujan lebat:
Kalimantan Utara
Sulawesi Utara
Gorontalo
Papua Barat
Papua
Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang/puting beliung:
Aceh
Bengkulu
Jambi
Sumatera Selatan
Jawa Barat
Jabodetabek
Kalimantan Tengah
Kalimantan Selatan
Potensi Gelombang Tinggi
Area Perairan dengan Gelombang Sedang (1.25 - 2.50 m)
Laut Cina Selatan
Selat Malaka
Laut Jawa
Selat Makassar bagian Selatan
Laut Sawu
Perairan pulau Sawu dan pulau Rote
Laut Timor
Laut Sulawesi
Perairan Kep. Sangihe Talaud
Laut Maluku
Laut Buru
Perairan Kep. Tanimbar
Selatan Perairan Kep. Kai dan Kep. Aru
Laut Aru
Laut Arafura bagian Tengah dan Timur
Samudera Pasifik Utara Papua Barat
Area Perairan dengan Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 m)
Perairan Aceh
Perairan Simeuleu
Perairan Nias dan Sibolga
Perairan Kep. Mentawai
Perairan Bengkulu dan pulau Enggano
Perairan Barat Lampung
Selat Sunda
Perairan Selatan pulau Jawa
Perairan Selatan Bali
Perairan Selatan ombok
Perairan Selatan Sumbawa
Perairan pulau Sumba
Area Perairan dengan Gelombang Sangat Tinggi (4.0 - 6.0 m)
Laut Andaman.