Berita Muba Babel United
Pemain Muba Babel United Yogi Rahardian Gencar Latihan, Sembari Tunggu Kepastian Jadwal Kumpul
Gelandang Serang Muba Babel United Yogi Rahardian mengaku masih menunggu istruksi kepastian kumpul tim.
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Yandi Triansyah
Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Gelandang Serang Muba Babel United Yogi Rahardian mengaku masih menunggu istruksi kepastian kumpul tim.
Sembari menunggu jadwal kumpul, dirinya masih terus latihan mandiri rutin.
"Memang ada informasi awalnya akan dikumpulkan tanggal 3-4 Agustus.
Namun sampai pagi ini belum ada kabar lanjutan," ungkap Yogi kepada Sripoku.com, Selasa (4/8/2020).
Belakangan Manajer MBU, Achmad Haris mengatakan para pemain akan kumpul secara berkala, terutama pemain lokal asal Sumsel.
• Cerita Fitri Nyaris Muntah Saat Dimandikan Darah Kerbau Demi Bayar Nazar Sang Kakek
• Bayar Nazar Seorang Perempuan di Muratara Mandi Darah Kerbau, Usai Lulus Kuliah
Pihaknya juga akan melakukan swab test untuk memastikan kesehatan terbebas dari covid-19 virus corona.
"Yang pasti saya yang berdomisili di Muba sudah siap.
Ado kabar nak kumpul, tahunya dari berita. Tapi kelanjutannya belum.
Mungkin salah satunya regulasi sistem belum ada resmi dari PSSI tentang kapan start kompetisi juga belum tahu," kata Yogi yang kelahiran 27 Oktober 1995 dan berasal dari Desa Teluk, Kecamatan Lais, Kabupaten Musibanyuasin.
Yogi yang hobi bermain game online bareng teman-temannya mengaku tetap menjaga kondisi fisiknya dengan latihan ngegym dan latihan di lapangan bola.
"Masih latihan ngegym pagi, sore ke lapangan Bundaran Sekayu," kata Yogi pemain yang mengenakan kostum nomor punggung 7.
• Lama Bungkam, Richard Kyle Akhirnya Ungkap Status dengan Jessica Iskandar, Ngaku Sudah Tutup Pintu!
• Inilah 10 Makanan untuk Mengatasi Sulit Tidur (1): Kacang almond, Susu Hangat dan Buah kiwi
Yogi yang malang melintang di tim nasional Indonesia beragam kelompok umur baru-baru ini mengungkapkan obsesinya mendirikan SSB (Sekolah Sepakbola) untuk menularkan ilmu dan pengalamannya serta memotivasi generasi penerusnya di tanah kelahiran Musi Banyuasin.
Selain ingin mengangkat potensi berbakat di Bumi Serasan Sekate, pria pengantin yang baru enam bulan menikahi Valenta Andani pada bulan Januari 2020 juga, memiliki tujuan mempersiapkan diri untuk nantinya memiliki aktivitas termasuk menjadi pelatih nantinya.
Menurut alumnus SYSA Muba ini, kompetisi harus berjalan untuk mendukung persiapan Indonesia menghadapi pelaksanaan Piala Dunia U-20 tahun depan.
Yogi merupakan talenta binaan Sumsel, jejaknya bersama tim muda SFC atau tim Sumsel nyaris tidak terekam, karena dia lebih banyak bermain di Mitra Kukar.
• Curigai Gerak-Gerik Seorang Pria di Gandus, Tim Hunter Polrestabes Palembang Temukan Sajam & Kunci L
• Kevin McBride Daftar Jadi Lawan Mike Tyson Selanjutnya, Usai Roy Jones Jr
Namun, sebagai pemain potensial, bakatnya tercium pemandu bakat baik Sumsel dan luar Sumsel sejak lama.
Hal itu terlihat saat mantan pemain Mitra Kukar ini bergabung dengan Sekayu Youth Soccer Academy (SYSA).
Dari SYSA, karier Yogi menanjak dengan memperkuat Persimuba U-15 dan U-18.
Kemudian masuk dalam program Indonesia Football Academy (IFA), dan pernah mengikuti pelatihan bersama SAD Indonesia di Uruguay.
Yogi juga malang melintang di tim nasional Indonesia kelompok umur.
Mulai U-14, U-15, U-17, U-18, hingga U-23 dan Mitra Kukar U-21 merekrutnya.
Dari berbagai pengalamannya itu, dia mengaku pernah berganti-ganti posisi.
Mulai gelandang ke striker, lalu winger hingga kini.
Bakatnya makin terasa saat Indonesia Football Academy (IFA) bentukan Badan Timnas Nasional PSSI 2011 menariknya.
Direktur IFA saat itu, Kevin Kent punya koneksi di sepakbola Inggris dan menjalin kerja sama dengan Leicester City.
IFA kemudian mengirim pemainnya untuk berlatih di akademi Leicester satu bulan.
Kala itu, The Foxes hanya membolehkan empat pemain terbaik IFA yakni, Yogi, Moch Fahmi Al Ayyubi, Maldini Pali, dan Rico Adriyanto.
Namanya makin moncer setelah sukses membawa klub berjuluk Naga Mekes merebut gelar kampiun turnamen Piala Jenderal Sudirman 2015, mengandaskan Semen Padang 2-1.
Perlu diketahui, Yogi pernah mengikuti seleksi bersama SFC U-21 musim 2013, yang dilatih Subangkit.
Sayang tidak masuk seleksi sehingga Kukar merekrutnya.
Hasilnya, SFC U-21 yang diperkuat Ichsan dkk melaju ke final dan uniknya bertemu Mitra Kukar yang melibatnya Yogi di dalamnya. (Abdul Hafiz)