Piala Thomas

Indonesia Peraih Gelar Terbanyak, tetapi Malaysia Negara Pertama yang Juarai Piala Thomas

Indonesia menjadi negara yang menorehkan sejarah sebagai negara yang paling banyak mengangkat trofi Piala Thomas dengan koleksi 13 gelar.

Editor: Adrian Yunus
BADMINTONINDONESIA.ORG
Tim bulu tangkis putra Indonesia yang akan berlaga pada Kejuaraan Beregu Asia 2020 di Manila, Filipina. 

Saat itu, Malaysia yang masih bernama Malaya merupakan negara yang relatif tidak dikenal dalam catatan bulu tangkis dunia.

Seperti dilansir BolaSport.com dari laman resmi BWF, Piala Thomas yang digagas oleh Sir George Thomas dibagi dalam tiga zona antar tim dan Malaya dipandang sebagai tim yang paling mudah dikalahkan.

Namun, itu adalah tugas yang tidak bisa Denmark capai meskipun sudah mendapatkan jalan pintas ke babak final di Preston, Inggris.

Malaya, satu-satunya negara penantang dari Zona Pasifik yang tidak lolos ke babak kualifikasi seperti rival mereka di Eropa dan Pan Amerika.

Akan tetapi, Malaya unjuk gigi dengan mengalahkan Amerika Serikat, 6-3 dalam duel semifinal di Glasgow, Skotlandia.

Malaya lalu mengalahkan Denmark, 8-1 pada partai puncak yang digelar selama dua hari.

Malaya yang dipimpin oleh Ooi Teik Hok berhasil melesat selepas cedera pemain bintang mereka, Wong Peng Soon.

Pada edisi pertama Piala Thomas, tim diharuskan memainkan lima laga tunggal dan empat ganda. Wong berhasil memenangi empat laga yang dia mainkan.

Kapten tidak bermain Malaya, Lim Chuan Geok menerima trofi dari Sir George Thomas setelah Law Teik Hock mengalahkan Jorn Skaarup sebagai tunggal pertama.

Ooi kembali tampil menawan dengan menundukkan Mogens Felsby untuk memberi Malaya keunggulan 2-0.

Denmark tidak menemukan jawaban sampai pertandingan kelima ketika Felsby mengalahkan Hock sebagai tunggal ketiga.

Ooi memberikan poin kemenangan pada pertandingan berikutnya melawan Skaarup.

Malaya memastikan diri sebagai pemenang setelah Ooi yang bertandem dengan Teoh Seng Khoon menalukkan Skaarup/Preben Dabelsteen, 15-6, 15-7.

Performa dominan Malaya yang tidak terduga, namun mengesankan membuat penonton yang menyaksikan laga tersebut di Preston untuk bangkit berdiri untuk memberikan tepuk tangan bagi pemenang Piala Thomas pertama.

Setelah dua hari beraksi, manajer tim dan kapten yang tidak bermain Lim Chuan Geok akhirnya mendapat kehormatan menjadi orang pertama yang menerima trofi yang baru dibuat dari Sir George sendiri.

Halaman
123
Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved