HUT Ke-75 RI di Tengah Pandemi Covid-19, Ini 10 Lomba yang Biasa Ada, Sayang Tahun Ini Akan Berbeda

Cara bermainnya adalah kedua pemain duduk di atas batang tersebut sambil memegang sebuah bantal atau karung yang biasanya diisi dengan kapuk yang

Penulis: Rizka Pratiwi Utami | Editor: Welly Hadinata
TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI
Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) membawa Bendera Merah Putih untuk dikibarkan saat Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi 17 Agustus di Lapangan Merdeka, Medan, Sumatera Utara, Senin (17/8/2015) HUT ke-70 Kemerdekaan RI lalu. 

1. Panjat Pinang

Salah seorang peserta panjat pinang memeriahkan HUT ke-73 Kemerdekaan RI di Jalan Bungaran Kelurahan 8 Ulu Palembang berdiri di puncak pohon pinang guna mengambil hadiah yang telah disediakan panitia, Jumat (17/8/2018).
Salah seorang peserta panjat pinang memeriahkan HUT ke-73 Kemerdekaan RI di Jalan Bungaran Kelurahan 8 Ulu Palembang berdiri di puncak pohon pinang guna mengambil hadiah yang telah disediakan panitia, Jumat (17/8/2018). (SRIPOKU.COM/REIGAN RIANGGA)

Lomba ini juga melatih kekompakan dan kerjasama antara para peserta.

Permainannya tidak rumit, namun tingkat kesulitannya sangat tinggi, sebab para peserta secara beregu harus membentuk formasi meningkat ke atas sehingga orang yang paling atas dapat mencapai puncak dari pinang.

Mereka harus berjuang hingga sampai ke atas demi menggapai berbagai macam hadiah yang digantung di puncak pinang tersebut.

2. Balap Karung

BALAP KARUNG
BALAP KARUNG (SRIPOKU.COM/PANJI MAULANA)

Pada lomba ini, peserta diminta untuk masuk ke dalam karung goni dan harus melompat-lompat untuk mencapai garis akhir.

Permainan ini digemari karena mudah dan murah, hanya memerlukan karung sebagai media permainan.

Kesulitan lomba ini terletak pada koordinasi tangan yang memegang karung dengan lompatan kaki.

Bila tidak bersamaan maka peserta akan tersandung, jatuh, dan terlewati oleh peserta lainnya.

3. Makan Kerupuk

lomba makan kerupuk
lomba makan kerupuk (SRIPOKU.COM/ZAINI)

Perlombaan ini cukup mudah karena peserta harus berdiri sejajar dan di hadapannya terdapat kerupuk yang digantung.

Tugas para peserta adalah menghabiskan kerupuk tersebut secepat mungkin tanpa menggunakan tangan.

Bila melanggar, peserta akan terkena diskualifikasi serta dilarang mengikuti lomba mewakili kategori umur manapun.

4. Tarik Tambang

Suasana perlombaan tarik tambang di halaman Pemkab Muba, Jumat (15/8/2014). Meskipun gerimis peserta tetap semangat.
Suasana perlombaan tarik tambang di halaman Pemkab Muba, Jumat (15/8/2014). Meskipun gerimis peserta tetap semangat. (SRIPOKU.COM/CANDRA OKTA DELLA)

Di Indonesia sendiri, tarik tambang juga menjadi salah satu lomba 17an kompleks yang wajib ada.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved