Berita Selebriti
Ingin Juga Bahagia, Jessica Iskandar Pilu Bongkar Isi Hati Sesungguhnya: Dia Jadi Orang yang Sukses
Seperti diketahui, Jessika Iskandar divonis penyakit takikardia, kondisi di mana irama detak jantung lebih cepat dari keadaan normal.
“Tapi air mata kamu jatuhnya ditengah loh, Jes. Kamu frustasi, artinya mungkin banyak (cobaan) bertubi-tubi kali ya,” ujar Poppy Amalya.
Jessica Iskandar mengaku sedih dengan apa yang menimpanya pada akhir-akhir ini.
“Hmm enggak juga, sedih,” kata Jessica sambil menatap Poppy Amalya dengan mata sendu.
Poppy pun mengerti bahwa tidak mudah berada di posisi Jessica saat ini, dilanda cobaan soal pernikahan dan kini divonis mengidap Takikardia.
“Karena enggak mudah berada diposisi Jessica dan bisa sekuat kamu gini. Jangan lagi ditahan perasaan kamu ya,” ucap Poppy Amalya dengan senyum hangat pada Jessica Iskandar.
Jessica Iskandar juga mengungkapkan kondisi mental terkininya kepada psikolog Poppy Amalya.
Dirinya mengaku saat ini tidak bisa memilih sedang berada dalam keadaan bahagia atau tidak bahagia.
Harapan Jessica Iskandar untuk saat ini adalah diberikan kesehatan untuknya, El Barack dan keluarganya.
“Saat ini, diantara bahagia dan tidak bahagia. Bahagianya aku, anak aku sehat, semua keluarga sehat, aku sehat,” kata Jessica Iskandar dikutip Kompas.com dari kanal YouTube Poppy Amalya, Jumat (24/7/2020).
Sempat terdiam dengan mata berkaca-kaca, Jessica melanjutkan ucapannya tentang harapan terbesarnya.
“Berkecukupan, itu sih paling penting sehat sih,” tuturnya. Setelah divonis mengidap takikardia, Jessica baru menyadari sehat itu tak ternilai harganya.
“Kalau dulu sehat, ya, sehat saja, kalau sekarang begitu bermakna karena sedang sakit, gitu, pengin sehat. Sehat itu mahal harganya,” ujarnya.
Jessica mengatakan saat ini doa terbaiknya adalah diberikan kesembuhan dan sehat seperti dulu.
“Harapan aku, doa aku sih yang terbaik buat aku. Semoga aku diberikan kesembuhan dan bisa kembali sehat seperti dulu,” ujar Jessica.
Sebagai seorang anak, sejak dulu, Jessica tak ingin menyusahkan kedua orangtua dan keluarganya.