Seorang Remaja Tanpa Sebab dan Masalah Dikeroyok 9 Orang Saat Berada di Pasar 16 Ilir Palembang
Seorang remaja berusia 19 tahun menjadi korban pengeroyokan yang dilakukan oleh orang yang ia kenal.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Seorang remaja berusia 19 tahun menjadi korban pengeroyokan yang dilakukan oleh orang yang ia kenal.
Namun, korban mengaku tidak tahu penyebab terjadinya aksi pengeroyokan tersebut.
Kejadian ini lalu dilaporkan ke SPKT Polrestabes Palembang Rabu (29/7/2020).
• BREAKING NEWS: Mobil Seorang Kades di Banyuasin Dibobol Bandit Pecah Kaca, Uang Ratusan Juta Raib
Akibat dari kejadian ini, korban yang tinggal di Kecamatan IB II, Palembang ini mengalami luka pada bagian wajah hingga harus berobat ke Rumah Sakit (RS) Muhammadiyah Palembang.
Dikatakannya kepada petugas, kejadian itu berawal saat ia sedang makan bersama empat orang temannya di warung yang terletak di Jalan Pasar 16 Ilir, tepatnya di bawah Jembatan Ampera dekat Kecamatan IT I, Palembang, Senin (27/7/2020) sekitar pukul 21.30
"Saat itu saya sedang makan bersama teman, kemudian datang pelaku bersama sembilan temannya.
Tanpa basa-basi lagi pelaku bersama satu temannya langsung memukul dengan tangan kosong," kata korban.
"Saya tidak tahu dia memukul saya masalah apa, tapi sebelum aksinya itu saya dengan pelaku ini sempat selisih paham.
Mungkin dari sana dia kesal hingga nekat memukul saya dengan satu temannya yang saya tidak tahu," katanya lagi.
• Saya Kira tak Harus Izin Karena Saya Atlit, Pengakuan Atlit Menembak Sumsel Ditangkap Bawa Amunisi
Namun aksi itu bisa diredam oleh teman-teman korban maupun pelaku. "Saya tidak terima aksi pengeroyokan yang dilakukannya itu bersama satu temannya sehingga saya harapkan laporan saya dapat ditindaklanjuti," ungkapnya.
Sementara, Kasubag Humas Polrestabes Palembang Iptu Marwan membenarkan adanya laporan korban di SPKT Polrestabes Palembang dengan nomor laporan : LPB / 1556 / VII / 2020 / SUMSEL / RESTABES / SPKT.
"Laporan korban sudah diterima oleh petugas piket SPKT Polrestabes Unit I yang diterima langsung oleh Brigadir Polisi Afrizal dan ditandatangani oleh Ipda Ahmad Tamimi.
Selanjutnya laporan korban akan diserahkan unit reskrim untuk ditindaklanjuti," tutupnya.