Pilkada 2020 di Sumsel

92 Pengurus Partai Hanura OI Mengundurkan Diri, Atribut Partai Dilepas,Pilkada 2020 Salah Satu Sebab

Sebanyak 92 pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hanura Ogan Ilir, memutuskan mundur dari kursi kepengurusan.

Penulis: RM. Resha A.U | Editor: Refly Permana
sripoku.com/resha
Beberapa mantan pengurus DPC Partai Hanura Ogan Ilir, saat melepas atribut Partai Hanura di (bekas) Sekretariat di Jalan Raya Palembang - Indralaya Km35 Serai Indah Kabupaten Ogan Ilir, Sumsel. 

Laporan wartawan Sripoku.com, Resha

SRIPOKU.COM, INDRALAYA - Sebanyak 92 pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hanura Ogan Ilir, memutuskan mundur dari kursi kepengurusan.

Mereka memutuskan demikian lantaran kecewa dengan kebijakan yang diambil oleh kepengurusan di atasnya.

Mantan Ketua DPC Partai Hanura Ogan Ilir, Sobli Rozali, mengatakan keputusan itu diambil karena beberapa faktor.

Seperti perubahan AD/ART yang dinilai tak sejalan, hingga isu pemberian dukungan pada Pilkada 2020 di Ogan Ilir.

Video: Tak Pakai Masker akan Didenda Maksimum Rp500 Ribu Penerapan Awal Agustus

Satu diantaranya itu, ialah karena info yang berkembang jika DPP Partai Hanura akan memberikan dukungan kepada Ilyas Panji Alam, Calon Petahana.

"Ya itu isu yang berkembang. Itu aspirasi dari DPC, tidak sejalan. Hanura dari DPC sampai DPD kemudian ke DPP, mengusulkan 2 calon, yakni AW Noviadi dan Ilyas Panji Alam.

Bahwa itu sedang berproses di Jakarta, pimpinan pusat. Beberapa kawan-kawan bahwa kebijakan yang diambil tidak sejalan," ujarnya saat diwawancarai, Rabu (29/7/2020).

Padahal, ia mengungkapkan, DPC Partai Hanura Ogan Ilir memprioritaskan untuk mendukung Ahmad Wazir Noviadi.

Sehingga dengan isu yang menguat bahwa DPP akan mengusung Ilyas Panji Alam, dan itu dinilai tak sejalan dengan aspirasi akar rumput di Ogan Ilir.

VIRAL Seorang Emak-emak Berani Melawan 2 Pelaku Begal, Senjata Tajm Celurit Pelaku Berhasil Direbut

"Kalau DPC Ogan Ilir mengusulkan dan memperjuangkan supaya AW Noviadi untuk maju sebagai calon dari Hanura dengan beberapa alasan. Itu yang menurut DPC layak memimpin Ogan Ilir," tegasnya.

Namun ia mengatakan, tidak kecewa akan keputusan DPP Partai Hanura tersebut jika memang nantinya jadi kenyataan.

Namun jikalau nantinya keputusan DPP itu berubah, maka ia tetap pada keputusannya untuk mundur dari DPC Partai Hanura Ogan Ilir.

"Keputusan ini final. Tidak ada (perubahan), kami mengambil sikap sekali, tegas," ucapnya.

Saat ini, sekretariat DPC Partai Hanura Ogan Ilir telah dikosongkan dan atributnya telah dilepas.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved