Berita PALI

Komisioner KPU PALI Berjibaku dengan Jalan rusak Berlumpur ketika Melakukan Coklik Data Pemilih

Kondisi jalan rusak, berlubang dan berlumpur tidak menyurutkan langkah Komisoner KPU PALI menjangkau daerah pelosok melakukan Coklik.

Penulis: Reigan Riangga | Editor: Tarso
SRIPOKU.COM/Reigan Riangga
Komisioner KPU PALI berjibaku dengan lumpur saat melakukan coklit. 

SRIPOKU.COM, PALI -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) daerah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) melakukan Pencocokan dan Penelitian Data Pemilih (Coklit) hingga wilayah pelosok perbatasan.

Bahkan, jalan rusak bergelombang hingga berkubang dengan lumpur dilakukan para komisioner KPU PALI ini bersama PPK, PPS dan PPDK guna menyukseskan Pilkada PALI serentak 9 Desember 2020 mendatang.

Ketua KPU Kabupaten PALI, Sunario, melalui Ketua PPK Talang Ubi, Darul Kutni mengatakan ada sejumlah jalan yang belum rampung pengerjaan pembangunannya, tepatnya di daerah pelosok atau daerah perbatasan saat pihaknya turun langsung melakukan Coklit.

"Daerah Desa Semangus dan Suka Maju Kecamatan Talang Ubi yang masih ada beberapa titik jalan yang berlumpur dan bergelombang," Jelas Darul Kutni Ketua PPK Talang Ubi, Selasa (28/7/2020).

Menurut dia, meskipun harus berjibaku dengan lumpur dan kerja ekstra dalam menjangkau daerah tersebut, tidak menjadi alasan untuk menyurutkan langkah melakukan Coklik agar masyarakat dapat menyampaikan hak pilihnya.

Kabupaten OKI Dapat Kucuran Dana dari Pemprov Rp 35,5 M Paling Besar, Tapi Ini Kegunaan Dananya

Gubernur Herman Deru Minta IPHI Himpun Seluruh Jamaah Haji Jaga Kemabrurannya

Tidak Ada SOP, Bingung dalam Penentuan Biaya Bayar BPHTB Sehingga IPPAT Temui Walikota Prabumulih

"Daerah perbatasan dan daerah pelosok juga harus kita perhatikan, selain menjadi pintu gerbang masuk wilayah suatu daerah, warga juga memiliki hak yang sama untuk menyampaikan suara dalam hal ini Pilkada Kabupaten PALI, memilih pemimpin amanah untuk mereka," imbuhnya.

Sementara, Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) desa Semangus, Riyadi, juga membenarkan bahwa diwilayahnya yang berada di ujung barat Kabupaten PALI, masih terdapat sejumlah titik rusak di jalan penghubungnya.

"Wilayah kita (Semangus) memang merupakan wilayah perbatasan dan berada di ujung Kabupaten PALI. Meskipun pemerintah sudah melakukan pembangunan jalan, namun memang ada sejumlah titik yang belum rampung pengerjaannya, sehingga masih ada jalan yang berlumpur dan bahkan kalau hujan tidak dapat dilalui kendaraan terutama roda empat," ungkapnya.

Dirinya berharap agar ada perhatian dari pemerintah atau instansi terkait untuk membenahi kondisi jalan tersebut agar aktifitas ekonomi dan kegiatan lainnya dapat berjalan lancar.

"Jalannya rusak itukan tidak panjang, hanya beberapa titik, kami sebagai warga berharap dapat segera diperbaikan. Selain aktifitas warga dan perekonomian lancar, juga saat pendistribusian kotak suara juga tanpa hambatan. Karena diwilayah tersebut juga terdapat datu Tempat Pemungutan Suara (TPS)," katanya.(cr2)

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved