Berita Selebriti

Nasibnya Berubah Drastis, Betrand Peto Kenang Perjuangan Sekolah di NTT,Pilu Kakek Neneknya Menangis

Menonton Betrand Peto bercerita perjuangannya berjualan bakpao demi ongkos ke sekolah, oma dan opa di NTT tak kuasa menahan tangisnya.

Instagram @ruben_onsu dan youtube Ferdy Peto
Ibarat Makan Dulu Susah, Nenek Betrand Peto 'Sesak' Lihat Betapa Mewahnya Ultah Anak Asuh Ruben Onsu 

Tak ingin merepotkan orangtua dan neneknya, Betrand memilih untuk bekerja.

Rupanya tanpa rasa malu, Betrand berbesar hati berjualan bakpao untuk mendapat uang saku.

“Aku punya ongkos duit Rp 2.000 dari ini (bakpao).

Buat naik angkot (ke sekolah),” ucap Betrand Peto.

Kepada Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, Betrand mengaku mulai menjajakan bakpao yang dibuat oleh neneknya usai pulang sekolah.

“Aku jualannya pulang sekolah terus cari makanan ternak dulu, sorenya baru jualan (bakpao).

Kalau jalan kaki ke sekolah itu 5 kilometer, setengah jam,” sambung Betrand.

Mendengar cerita Betrand, Raffi begitu terharu.

Bocah sekecil Betrand yang harusnya bermain justru sibuk mencari uang untuk biaya sekolahnya sendiri.

"Makanya aku bilang takdir manusia kita nggak pernah tahu, makanya jangan pernah memandang sebelah mata manusia.

Di Depan Tukul Ngaku Pernah Hampir Ngompol Gara-gara Sarwendah, Betrand Peto Ungkap Hal Ini, Gemeter

Sepasang Pria dan Wanita Ditemukan Tewas Tanpa Busana Dalam Mobil  BG…J di Atas Kapal

Siapapun itu, kalau Allah sudah angkat derajatnya, dia bisa menjadi sukses seperti Betrand," ucap Raffi Ahmad.

Rupanya rasa haru tak hanya meliputi Raffi.

Tangis oma dan opa dengar Betrand Peto cerita jualan bakpao demi ongkos sekolah. (YouTube Ferdy Peto)

Keluarga Betrand di NTT juga merasakan hal yang sama.

Khususnya oma dan opa Betrand, keduanya tampak menangis mendengar cerita kesusahan Betrand sebelum kini diangkat anak oleh Ruben dan Sarwendah.

Halaman
1234
Sumber: TribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved