11 Ekor Kambing Milik Warga Desa di Bengkulu Mati, Ditemukan Jejak Harimau, BKSDA Pasang Perangkap
11 ekor kambing milik Khairil Wazan warga Desa Tanjung Kuaw Provinsi Bengkulu, ditemukan mati. Diduga diserang harimau
Penulis: Chairul Nisyah | Editor: Welly Hadinata
Diduga karena terserang African Swine Fever (ASF) atau demam babi Afrika.

Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Sumsel, drh Jafrizal mengatakan, babi tersebut berasal dari Medan dan Lampung tanpa memiliki izin masuk ke Palembang.
"Kalau melihat cirinya, babi-babi itu memang diduga kena demam babi Afrika," ujarnya saat dihubungi Tribunsumsel.com, Sabtu (4/7/2020).
Lebih lanjut dikatakan, matinya hewan ternak tersebut rupanya telah terjadi sejak bulan Maret lalu dengan kasus kematian mendadak yang diakui para peternak belum terlalu banyak.
Puncaknya baru terjadi pada bulan Ramadhan lalu yang jumlah kematian babi hampir menyentuh seribu ekor.
Namun kejadian itu nyatanya tidak dilaporkan oleh peternak.
Mereka memilih untuk langsung menguburkan bangkai babi yang mati mendadak tersebut.
Kami sendiri tahunya pada saat akan memeriksa hewan kurban karena sekarang sudah mendekati Idul Adha.