Berita Pagaralam
Kisah Pelajar di Pagaralam Sumsel, Naik Turun Bukit Cari Sinyal Demi Bisa Belajar
Pelajar di beberapa desa di Kecamatan Dempo Utara, Kota Pagaralam, Sumatera Selatan, terpaksa menaiki bukit untuk mendapatkan sinyal
Penulis: Wawan Septiawan | Editor: Yandi Triansyah

SRIPOKU.COM, PAGARALAM -- Pelajar di beberapa desa di Kecamatan Dempo Utara, Kota Pagaralam, Sumatera Selatan, terpaksa menaiki bukit untuk mendapatkan sinyal, supaya bisa belajar dengan sistem daring.
Mulai dari pelajar SMP, SMA hingga mahasiswa, sejak diterapkannya belajar daring, mencari spot yang tinggi supaya bisa mengakses internet.
Hal ini terpaksa dilakukan para siswa ini sejak diberlakukan sistem belajar online untuk mengantisipasi penyebaran Virus Corona (Covid-19).
• KAPOLDA Sumsel Hadiri Bakti Sosial Angkatan AKABRI 88/W84 di Kelenteng Dewi Kuan Im 10 Ulu Palembang
• Manfaat tak Terduga Konsumsi Ikan Gabus, Diklaim Mampu Sembuhkan Pasien Covid-19
Salah satu pelajar SMA Negeri 3 Pagaralam Laili mengatakan, hal ini terpaksa mereka lakukan bersama pelajar lainya karena di tempat tinggal mereka susah mencari jaringan internet.
Jadi untuk belajar di rumah dan secara online (Daring) beberapa pelajar harus mencari jaringan sampai ke perbukitan.
"Jadi untuk mengirimkan tugas ke guru, kita harus rela menempuh jarak yang cukup jauh mencari sinyal di perbukitan dan perkebunan warga yang ada jaringan internetnya," ujarnya.
Namun kendala yang dihadapi jika cuaca yang tidak hujan, hal ini semakin mempersulit untuk mencari sinyal.
"Kendalanya kalau hujan, sinyal semakin sulit didapat.
• Ini Alasan Istri KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa Pakai Masker Harga Selangit, Punya Fitur Canggih!
• Kejar Layang-layang Putus, Sejumlah Warga Rela Rebutan di Tengah Jalan, Sebabkan Kemacetan!
Jika hal itu terjadi kami tidak bisa mengirim tugas atau mengikuti pelajaran," katanya.
Dengan kondisi ini, pihaknya berharap kepada pemerintah agar bisa memfasilitasi penguat sinyal di daerah tersebut, seperti tower dan alat semacamnya.
Ini agar mereka tidak harus mencari sinyal ke perbukitan dan dapat belajar seperti anak lainya, belajar di rumah.
"Kami berharap kepada pemerintah agar bisa memfasilitasi tower untuk internet, supaya kami bisa belajar dengan tenang dan nyaman kalau dirumah, selain itu bisa berkomunikasi kepada guru dengan baik," pungkasnya.
• Warga Tulang Bawang Dikejutkan Penemuan Mayat Bayi, Mengapung di Sungai Dibungkus Kain Bedong
• VIRAL Seorang Pria Injak Kepala Kucing Hamil dengan Keras hingga Kucing Mati, Kejam!