BREAKING NEWS : Seorang Anak Berusia 9 Tahun di Prabumulih Tenggelam di Sungai Lematang

SRIPOKU.COM, PRABUMULIH -- Peristiwa warga tenggelam terseret air sungai kembali terjadi di kota Prabumulih.

Kali ini seorang anak laki-laki usia 9 tahun tenggelam di sungai Lematang dekat lapangan bola kaki di Kelurahan Payuputat Kecamatan Prabumulih Barat kota Prabumulih, Sumatera Selatan.

Bocah malang yang diketahui bernama Thomas tersebut tenggelam terseret arus Sungai Lematang saat berenang bersama teman-temannya pada Sabtu (25/7/2020) sekira pukul 17.00.

Hingga Minggu (26/7/2020) bocah yang beralamat di RT 03 RW 02 Kelurahan Payuputat Kecamatan Prabumulih Barat Kota Prabumulih itu belum ditemukan.

• Dituduh Gunakan Narkoba Sejak tahun 2009 saat di Lokasi Syuting, Catherine Wilson Buka Suara

• Jadi Tulang Punggung Keluarga, Boy Tinggalkan 2 Orang Anak dan Ayah yang Sedang Terbaring Sakit

Personel Polsek Prabumulih Barat bersama pihak pemerintah setempat dan warga dengan menggunakan perahu serta penerangan senter maupun genset terus melakukan pencarian keberadaan bocah tersebut.

Menurut keterangan teman-teman korban kepada petugas kepolisian, saat itu Thomas bersama Yogi (8), Sangkut (8) dan Iren (6) sedang mandi di aliran sungai Lematang di Kelurahan Payuputat.

Ketika asik main air, Thomas tiba-tiba terseret arus dan membuat tiga temannya panik berteriak minta tolong namun saat itu belum ada yang mendengar sementara tubuh korban telah hilang ditelan air.

Lalu ketiga temannya memberitahu warga dan selanjutnya warga langsung melakukan pencarian dengan menyisir aliran air dan warga lainnya memberitahu pihak kepolisian.

• Mulai 1 Agustus 2020 Hajatan di Lubuklinggau Diperbolehkan, tapi Ada Syaratnya, Berikut Rinciannya

• Minta Uang Rp 10 Ribu tak Dikasih, Buat Pelaku Nekat Habisi Nyawa Boy di 2 Ulu Palembang

Kapolres Prabumulih AKBP I Wayan Sudarmaya SH SIk MH melalui Kapolsek Prabumulih Barat AKP Murshal Mahdi SH MSi membenarkan adanya perisitiwa bocah diduga hanyut saat mandi di sungai Lematang.

"Kita terus melakukan pencarian bersama warga hingga pukul 24.00 dan dilanjut pada pagi, namun korban belum juga ditemukan," katanya.

Kapolsek mengaku pihaknya bersama pemerintah setempat yakni lurah, camat dan babinkamtibmas untuk mendatangkan Tim SAR guna melakukan penyisiran area tenggelamnya korban.

"Pencarian akan terus dilakukan, memang area Pemandian sungai lematang di Kelurahan Payuputat dalam tiap tahunnya sering terjadi peristiwa warga yang tenggelam.

Kami mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan menjaga anak agar tidak bermain air apalagi arus deras dan dalam," imbaunya.

• Tiga Penyakit Ganas Bersarang di Tubuh Jeremy Teti, Kini Cuma Pasrah Harus Minum Obat Seumur Hidup

• Luapan Sungai Keruh Rusak Jembatan Lawang Agung Empat Lawang, Mobil tak Bisa Melintas