Mengaku Perwira TNI, Seorang Dosen di Lampung Diamankan Denpom II/3 Lampung, Terkait Kasus Penipuan

Seorang pria berprofesi sebagai dosen, mengaku-ngaku sebagai perwira TNI diamankan Denpom II/3 Lampung Terkait Kasus Penipuan

Penulis: Chairul Nisyah | Editor: Welly Hadinata
Tribunlampung.co.id/Hanif Mustafa
Seorang dosen diamankan Denpom II/3 Lampung Terkait Kasus Penipuan 

SRIPOKU.COM - Seorang oknum dosen di salah satu perguruan tinggi di Bandar Lampung, berinisial TH diamankan Detasemen Polisi Militer II/3 Lampung (Denpom II/3 Lampung).

TH merupakan warga Tanjungsenang, Bandar Lampung diamankan karena mengaku sebagai anggota perwira TNI.

Seorang dosen diamankan Denpom II/3 Lampung Terkait Kasus Penipuan
Seorang dosen diamankan Denpom II/3 Lampung Terkait Kasus Penipuan (Tribunlampung.co.id/Hanif Mustafa)

Melansir dari laman Tribunnews.com, Informasi dihimpun pelaku diamankan oleh Denpom II/3 Lampung di depan Hotel Grand Praba Kota Bandar Lampung Jl. Wolter Moginsidi Pegajaran Bandar Lampung, Kamis (23/7/2020) sore.

TH diamankan oleh Denpom II/3 Lampung setelah mendapatkan laporan adanya oknum TNI yang melakukan penipuan.

Setelah dilakukan pemeriksaan dan pengecekan, pelaku ternyata bukanlah dari TNI melainkan dari unsur sipil.

Ngaku Anggota Polisi, Oknum Tukang Ojek & Juru Parkir di Muaraenim Rampas Handpone Milik Pelajar

Mengaku anggota polisi, pelaku curas berhasil melarikan empat unit hp dari tangan korbannya.

Beberapa pelaku yang mengaku polisi ini berprofesi sebagai tukang ojek dan juru parkir.

Atas perbuatannya tiga pelaku berhasil dibekuk dan satu pelaku DPO, Minggu (21/6/2020).

Pelaku mengaku anggota polisi berhasil merampas HP milik korbannya, Minggu (21/6/2020)
Pelaku mengaku anggota polisi berhasil merampas HP milik korbannya, Minggu (21/6/2020) (SRIPOKU.COM / Ardani Zuhri)

Adapun pelakunya Tukang Ojek Gustian Adi Nata (27), Tukang Parkir Yosep (33), Julius alias Ali (27) ketiga warga Dusun Tanjung, Kelurahan Tanjungenim, Kecamatan Lawang Kidul Kabupaten Muaraenim, berhasil ditangkap.

Sedangkan satu pelaku lainnya yakni RG (30) warga Dusun
Muaraenim, Kecamatan Muaraenim, Kabupaten Muaraenim, masih dalam pengejaran.

Sedangkan korbannya seorang pelajar yakni Raihan Al Furqon (15) dan Diki Wahyudi (15) keduanya warga Desa Tanjung Raja, Kecamatan Muaraenim, Kabupaten Muaraenim.

Nekat Bikin Kuis Jennifer Jill Pertanyakan Nama Asli Barbie Kumalasari, Nama KTP Istri Galih Diincar

7 Bulan Ditinggal Lina Begini Nasib Bintang Sekarang, Akrab dengan Anak Sule, Sempat Diurus Bibinya

KPK Terlalu Yakin Harun Masiku Masih Di Indonesia

Tiga Kilogram Sabu dan 2000 Butir Ekstasi Nyaris Beredar di Sumsel, BNNP Sumsel: Narkoba dari Riau

Dari informasi yang dihimpun, kejadian tersebut terjadi pada hari Senin tanggal 15 Juni 2020 sekitar pukul 01.00 di dalam pondok pinggir jalan Jembatan Kelawas Desa Lingga, Kecamatan Lawang Kidul Kabupaten Muaraenim.

Pada saat itu, korban bersama dengan temannya Diki Wahyudi (15) sedang duduk - duduk di dalam pondok.

Tiba - tiba korban didatangi dua orang laki - laki tidak dikenal yang mendekati korban dan temannya.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved