Berita Sriwijaya FC
Persela Naksir Kiper Utama Sriwijaya FC, Ini Tanggapan Manajemen dan Imam Arief Fadillah
Manajer Sriwijaya FC H Hendri Zainuddin SAg SH mengaku belum ada komunikasi pembicaraan dari Persela Lamongan
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Yandi Triansyah
Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Manajer Sriwijaya FC H Hendri Zainuddin SAg SH mengaku belum ada komunikasi pembicaraan dari Persela Lamongan yang dikabarkan naksir ingin merekrut Kiper Utama Sriwijaya FC Imam Arief Fadillah.
"Karena (Imam Arief Fadilah) ini masih terikat kontrak, kecuali nanti misalnya ada pembicaraan khusus dari Persela.
Bisa dipinjam, bisa transfer. Sampai sekarang tidak ada komunikasi pembicaraan itu," ungkap Hendri Zainuddin, Kamis (23/7/2020).
Sempat ada kabar tidak semua pemain Sriwijaya FC bakal dipanggil kembali pada TC jelang dilanjutkannya kembali Kompetisi Liga 2 2020, Wadirut PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) ini pun kembali memberikan penjelasan.
• PUASA Bulan Dzulhijjah, Ini Keutamaan Puasa Tanggal 8 dan 9 Dzulhijjah serta Amalan yang Dianjurkan
• ARTIS yang Suka Pamer Kekayaaan Minggir Dulu, Ini Daftar 15 Orang Terkaya di Indonesia Tahun 2020
"Bagaimana mau memanggil pemain sekarang ini, karena belum tahu kompetisinya kapan dimulai.
Kalau sudah tahu tanggal berapa, enak manggilnya. Iya seluruh pemain kita panggil, nanti setelah tahu tanggalnya berapa baru kita komunikasi dengan pelatih. Termasuk kita sampaikan ini ada pemain bintang yang kita rekrut. Saya rasa pelatih maulah. Kita belum bicara dengan pelatih karena kompetisi belum tahu tanggal," terang mantan Senator DPD RI.
Imam Arief Fadilah sendiri mengaku terkejut namanya disebut tengah dibidik tim Liga 1 Persela Lamongan pada kompetisi lanjutan musim 2020 oktober mendatang.
"Waduh, saya sendiri justu gak tahu (jadi bidikan,red)," kata Imam Arief yang mantan kiper Persebaya.
Kiper yang menggunakan nomor punggung 90 di Sriwijaya FC musim ini, tetap mengaku senang.
• Saking Lamanya Tersimpan Uang Jutaan Milik Petani Ini Kadaluwarsa Tidak Berlaku hingga Dimakan Rayap
• Mendadak Muncul dengan Kepala Plontos, Feby Febiola Akui Idap Kanker Ovarium, Awalnya Tak Ada Gejala
Jika memang ada beberapa klub yang menaruhkan minat untuk memboyongnya. Termasuk Persela.
Hanya saja, Imam untuk saat ini mengaku menolak.
Karena profesionalitas, apalagi untuk saat ini dia mengaku masih ada ikatan kontak dengan Sriwijaya FC setidaknya hingga desember 2020 mendatang.
Tim yang pernah membawa label Double winner edisi 2007-2008 tersebut juga pada kompetisi 2020, masih mengincar target tinggi.
Yakni tiket promosi ke kompetisi Liga 1 musim 2022. Tanggung jawab ini juga masih dipegang Imam.
• DI LUAR Gaji ke-13 yang Cair Agustus, ASN Juga Akan Dapat Tunjangan Kinerja, Cek Besarannya di Sini
• Muslim Ditembak 5 Pria Tak Dikenal, Istri: Salah Apa Suami Saya
"Yah, saya harus fokus target pribadi saya dulu untuk Sriwijaya FC," ujarnya.
Hanya saja keputusan ini jelas akan berbeda kedepan.
Jika ternyata pada musim 2020 ini, Sriwijaya FC sudah tidak menginginkan lagi tenaganya.
"Mau tak mau saya akan mempertimbangkan klub-klub lain.
Intinya saya profesional saja," kata pemain asal Tasikmalaya, Jawa Barat.
Sementara itu sebelumnya, isu kertertarikan Persela pada Imam Arief berawal dari pelatih kiper Persela Erik Ibrahim yang sedang mencari kiper baru untuk kompetisi lanjutan oktober mendatang.
Menyusul mundurnya kiper utama mereka Alfonsius Kevlan.
• Begini Perbedaan Tentang Permainan Anak Zaman Dahulu dan Permainan Anak Zaman Milenial yang Canggih!
• Soal dan Jawaban TVRI Belajar dari Rumah Kamis 23 Juli 2020 untuk SMP Sederajat Tentang Himpunan
Erik membidik kiper-kiper, dengan kriteria tertentu.
Yakni berpengalaman, punya kualitas, dan lebih bagus lagi jika kiper itu menjadi kiper utama di klub.
Imam Arief Fadillah yang saat ini berkostum Sriwijaya FC, salah satu kiper yang masuk kriterianya.
Apalagi dia mengaku memang sudah mengenal lama, saat masih di Barito Putra Musim 2016-2017 lalu.
"Saya orang Bandung, Imam juga dari Jawa Barat. Kami bertemu saat dia di Barito. Kami ngobrol saja saat itu. Melihat kulitas dia, saya sempat terbesit suatu saat saya ingin di jadi kiper saya saat dipercaya klub.
Tentu saat saya butuh kiper utama, pikiran saya langsung ke dia," pungkasnya. (Abdul Hafiz)