PERINGATAN DINI BMKG 22 Juli 2020, 4 Wilayah Berpotensi Hujan Petir dan Angin

Peringatan dini cuaca ekstrem dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di sejumlah wilayah Indonesia, Rabu (22/7/2020).

Editor: adi kurniawan
Tribunnews Bogor
Hujan petir 

SRIPOKU.COM -- Peringatan dini cuaca ekstrem dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di sejumlah wilayah Indonesia, Rabu (22/7/2020).

Informasi peringatan dini cuaca ekstrem ini berlaku untuk besok, Rabu 22 Juli 2020.

BMKG melalui laman resmi bmkg.go.id, memprediksi terdapat 4 wilayah berpotensi hujan petir dan angin kencang yang tersebar di beberapa wilayah Indonesia.

Hal ini terjadi karena terdapat daerah sirkulasi siklonik dan perlambatan kecepatan angin atau pertemuan angin (konvergensi).

Daerah tekanan rendah atau LPA terpantau di Samudera Hindia Barat Sumatera.

Ilustrasi Cuaca-BMKG: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Sabtu, 7 Maret 2020, 15 Wilayah Alami Hujan Petir & Angin.
Ilustrasi Cuaca-BMKG (Tribunnews.com)

 

Hal inilah yang membentuk konvergensi memanjang dari Sumatera Selatan hingga Sumatera Utara.

Daerah Sirkulasi Siklonik terpantau di Selat Malaka yang membentuk konvergensi memanjang dari Perairan Barat Aceh hingaSelat Malaka.

Kondisi ini menyebabkan potensi pembentukan awan hujan di sekitar sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.

Daerah perlambatan kecepatan angin atau konvergensi lainnya juga terpantau dari Jawa Timur hingga Jawa Tengah, dari Laut Maluku hingga Kalimantan Barat, di Kalimantan Utara dan dari Papua hingga Maluku bag Utara.

Kasus Korupsi Parkir, Mantan Kadishub Prabumulih Divonis 1 Tahun Penjara dan Rekanannya 4 Tahun

Bank Sumsel Babel Dukung Penuh Penggunaan QR Code Indonesia, UMKM Bisa Akses Pasar Lebih Besar Lagi

Seorang Petani di Banyuasin Tewas Dikeroyok Keluarganya, Salah Satu Lengannya Putus Dibacok

Ilustrasi seseorang memakai payung di tengah hujan. BMKG: Curah Hujan di Awal Tahun Masih Signifikan, Hujan Petir hingga Cuaca Ekstrem.
Ilustrasi seseorang memakai payung di tengah hujan. (Pixabay)

Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang/puting beliung adalah :

- Aceh

- Sumatera Utara

- Sumatera Barat

- Riau

- Bengkulu

- Jambi

- Sumatera Selatan

- Lampung

- Kalimantan Barat

- Kalimantan Tengah

- Sulawesi Utara

- Gorontalo

- Sulawesi Tengah

- Sulawesi Barat

- Sulawesi Selatan

- Sulawesi Tenggara

- Maluku

Ilustrasi hujan petir
Ilustrasi hujan petir (The West Australian)

Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang/puting beliung adalah :

- Jawa Barat

- Jabodetabek

- Kalimantan Timur

- Kalimantan Selatan

Wilayah Berpotensi Gelombang Tinggi (2,50 - 4,0 m):

ilustrasi gelombang tinggi
ilustrasi gelombang tinggi (Freepik)

Laut Sawu bagian selatan

Samudera Hindia selatan Sumba - Sabu

Perairan barat Lampung

Selat Sunda bagian barat

Selat Bali bagian selatan

Selat Badung

Selat Lombok bagian selatan

Samudera Hindia selatan Bali

Samudera Hindia selatan NTB

Samudera Hindia barat Mentawai

Perairan timur Enggano

Samudera Hindia barat Bengkulu

Perairan Sukabumi - Cianjur

Perairan Garut - Pangandaran

Samudera Hindia selatan Jawa Barat

Perairan Cilacap

Perairan Kebumen - Purworejo

Perairan Yogyakarta

Samudera Hindia selatan Jawa Tengah

Selat Sunda bagian selatan

Perairan selatan Banten

Samudera Hindia selatan Banten

Samudera Hindia barat Aceh

Samudera Hindia barat Nias

Perairan selatan Jawa Timur

Samudera Hindia selatan Jawa Timur

Wilayah Berpotensi Gelombang Sangat Tinggi (4.0 - 6.0 m):

Samudera Hindia barat Lampung

 

ILUSTRASI gelombang tinggi - Peringatan Dini BMKG: Waspadai Gelombang Tinggi Capai 6 Meter, Berlaku 20-23 Juli
ILUSTRASI gelombang tinggi (PEXELS.COM/GEORGE DESIPRIS)

Potensi Hujan Lebat disertai petir berpeluang terjadi di:

Perairan barat Aceh

Perairan Nias

Perairan Kep. Mentawai

Perairan Amamapare

Prakiraan Cuaca:

Pembaruan informasi ini disampaikan pada Selasa (21/7/2020) oleh Deputi Bidang Meteorologi BMKG.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved