Idul Adha 2020
Inilah Keistimewaan 10 Hari Pertama di Bulan Dzulhijjah, Perbanyaklah Amalan Saleh dan Ibadah Sunnah
1 Dzulhijjah 1441 H jatuh pada Rabu, 22 Juli 2020 dan Idul Adha diperingati pada 10 Dzulhijjah tahun ini yakni pada Jumat, 31 Juli 2020.
Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata
SRIPOKU.COM - Bulan Dzulhijjah sudah di depan mata.
Tanggal 1 Duzlhijjah dalam kalender Islam dan dimulai pada 22 Juli 2020 dalam penanggalan Masehi.
Banyak keistimewaan yang tersimpan dalam bulan Dzulhijjah ini, terutama pada 10 hari pertama.
Dikutip dari Tribunnews, sebelumnya, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah menetapkan, Hari Raya Idul Adha 1441 H akan jatuh pada Jumat, 31 Juli 2020.
Penetapan Idul Adha 2020 dari Muhammadiyah berdasar hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.
Dalam maklumat yang ditandatangani PP Muhammadiyah, ijtimak jelang Dzulhijjah 1441 H terjadi pada Selasa, 21 Juli 2020 M pukul 00.35.48 WIB.
Ijtimak atau konjungsi geosentris adalah peristiwa Bumi dan Bulan berada di posisi bujur langit yang sama, jika diamati dari Bumi.
Tinggi Bulan pada saat terbenam Matahari di Yogyakarta ( f= -07°48¢ (LS) dan l= 110°21¢BT ) = +07°54¢32² (hilal sudah wujud).
Saat itu, di seluruh wilayah Indonesia pada saat terbenam Matahari itu Bulan berada di atas ufuk.
Dengan demikian, 1 Dzulhijjah 1441 H jatuh pada Rabu, 22 Juli 2020.
Karena Idul Adha diperingati pada 10 Dzulhijjah, maka pada tahun ini, Idul Adha 1441 H ditetapkan pada Jumat, 31 Juli 2020.
• Idul Adha, Ini Lafaz Niat Puasa Arafah & Keistimewaan Puasa Arafah, No 7 Dimudahkan Kematiannya
Di awal bulan Dzulhijjah, inilah keistimewaan yang tersimpan di dalamnya, begini pandangan Ustaz Abdul Somad Terutama 10 hari pertama.
Dzulhijjah termasuk bulan yang istimewa bagi umat Islam. Banyak peristiwa penting terjadi pada bulan Dzulhijjah.
Termasuk puncak pelaksanaan ibadah haji yaitu wukuf, puasa Arafah dan hari raya Idul Adha.
Melansir dari Bangkapos.com memasukki bulan Dzulhijjah, banyak amalan sunah yang bisa kita kerjakan untuk memakmurkan bulan mulia tersebut.
Allah pun akan memberikan ganjaran pahala bagi pelakunya.
• Panduan Niat, Tata Cara dan Waktu yang Dianjurkan untuk Menyembelih Hewan Qurban saat Idul Adha
Menurut Ustaz Abdul Somad dalam sebuah ceramahnya di YouTube diposting oleh Fodamara TV dipublikasikan pada 8 September 2016, menyitir sebuah hadis Nabi Muhammad SAW tentang keutamaan beramal saleh di 10 hari pertama bulan Dzulhijjah.
Menurut hadis tersebut, tak ada hari yang kita boleh beramal saleh pada hari itu lebih dicintai Allah melebihi 10 hari ini.
“Artinya, jika kita rajin beramal saleh selama 10 hari awal bulan Dzulhijjah, maka Allah akan lebih mencintai kita,” jelasnya.
Apa saja jenis amal salehnya?
Di hadis itu tak ada dijelaskan, namun menurut pengamatan para sahabat Nabi Muhammad terhadap Nabi Muhammad, beliau selama 10 hari awal bulan Dzulhijjah sering berpuasa sunah.
Puasa itu terhitung sejak 1 Dzulhijjah hingga 9 Dzulhijjah, sedangkan pada 10 Dzulhijjah tidak karena itu adalah hari raya Idul Adha dan umat Islam dilarang berpuasa di hari itu.
• Awas Jangan Lakukan 5 Hal Ini Saat Berkurban Idul Adha 2020, Begini Penjelasan Ustaz Abdul Somad
Dalam sebuah hadis lain disebutkan pula bahwa satu-satunya ibadah yang dinisbatkan nabi ke Allah dan Allah ke nabi adalah puasa.
“Ujar Allah, puasamu untuk-Ku. Maka, dari sini bisa disimpulkan amalan saleh selama bulan Dzulhijjah yang paling utama atau afdol adalah puasa sunah,” tambahnya.
Walau begitu, jika kita ingin melakukan amalan-amalan sunah lainnya tetap dibolehkan, sebab di hadis pertama tadi tak ada diperinci apa saja amal saleh yang bisa dilakukan di bulan mulia ini.
“Mau mengaji Alquran silakan, perbanyak salat sunah, berzikir, dan sebagainya juga boleh.
Tak sanggup berpuasa, silakan baca Alquran. Tak sanggup juga baca Alquran, perbanyaklah salat sunah.
Tak sanggup juga salat sunah, kerjakan yang paling ringan, zikir, dan sebagainya.
Mau dan sanggup mengerjakan semuanya, itu lebih bagus lagi,” terangnya.
