Inilah Monyet Terbesar di Dunia, Ukuran Tubuhnya Capai 3 Meter & Berat 500 Kg, Mirip Orang Utan
Ia mirip dengan orang utan, namun berdasar fosil yang ditemukan, ukurannya mencapai tiga meter.
Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata
Pada tahun 1955, 47 gigi G. blacki ditemukan di antara barang-barang yang siap dikirimkan dengan kapal di Cina.
Setelah dilacak ke sumbernya, akhirnya ditemukan lebih lebih banyak gigi dan rahang besar yang agak lengkap. Pada tahun 1958, tiga rahang dan lebih dari 1.300 gigi telah ditemukan.
Fosil Gigantopithecus ditemukan dari situs di Hubei, Guangxi, dan Sichuan, dari gudang untuk produk obat Cina, serta beberapa ditemukan di gua.
Tidak semua fosil Cina bertanggal dengan periode waktu yang sama, dan fosil di Hubei tampak jauh lebih tua daripada di tempat lain di Cina. Fosil gigi dari Hubei juga lebih besar.

Ciri atau Karakteristik Gigantopithecus
Dikutip dari laman satwa.foresteract.com, bagaimana Gigantopithecus ini bergerak atau berjalan belum bisa dipastikan, karena tidak ada tulang panggul atau kaki telah ditemukan.
Pandangan dominan adalah bahwa Gigantopithecus berjalan merangkak seperti gorila modern dan simpanse; Namun, pendapat minoritas mengatakan bahwa Gigantopithecus adalah bipedal.
Hal ini terutama diperjuangkan oleh almarhum Grover Krantz, tetapi asumsi ini didasarkan hanya pada sedikit tulang rahang yang ditemukan, yang semuanya berbentuk U dan meluas ke arah belakang.
Hal ini memungkinkan ruang untuk tenggorokan berada dalam rahang, sehingga tengkorak akan duduk tepat di atas tulang belakang sepenuhnya tegak seperti manusia modern, bukan di depannya, seperti pada kera besar lainnya.
Namun pandangan mayoritas adalah bahwa hewan seberat itu, akan menempatkan tekanan yang sangat besar pada pergelangan kaki jika berjalan secara bipedal, sementara jika berjalan dengan keempat anggota badan, seperti gorila, beratnya akan terdistribusikan lebih baik ke setiap anggota tubuh.

Dilansir dari nationalgeographic, Berdasarkan fosil yang ditemukan, para ahli memperkirakan ukuran tubuhnya memiliki tinggi hingga 3 meter. Beratnya bisa mencapai 500 kilogram.
Dengan ukuran tubuhnya yang besar, Gigantopithecus terhindar dari predator ganas. Dia juga memiliki wilayah kekuasaan yang luas untuk mencari makan.
Namun, memiliki ukuran tubuh yang besar tak selamanya memberikan keuntungan.
Gigantopithecus justru punah karena ukuran tubuhnya yang besar.
Sekitar 100,000 lalu, Pleistosen atau zaman es dimulai. Gigantopithecus diperkirakan punah pada masa ini.