Penusukan di Macan Lindungan

Ketua RT 03 Sebut Pelaku Penusukan Rio Pambudi Dikenal Sering Ribut di Tempat Tinggalnya

Sutoro Ketua RT 03 Kelurahan Bukit Palembang mengaku sudah sering melerai dan mendamaikan pelaku dengan warga karena sudah sering terlibat cekcok.

Editor: Tarso
SRIPOKU.COM / Bayazir Al Rayhan
Warga mendatangi rumah duka setelah mendapati kabar Rio Pambudi (25) meninggal dunia karena ditusuk tetangganya sendiri di Perumahan Griya Macan Lindungan Permata RT 03 RW 03 Kelurahan Bukit Baru Kecamatan IB I palembang, Minggu (19/7/2020). 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Sutoro (62) Ketua RT 03 RW 03 Kelurahan Bukit Baru Palembang ang membawahi langsung komplek perumahan Griya Macan Lindungan Permata, mendapatkan kabar pembunuhan terhadap Rio Pambudi (25) pada saat dirinya sedang berada di luar rumah.

Dikatakan Sutoro, pelaku yang dikenal sebagai Antoni tersebut memang memiliki tempramen yang tinggi.

Sutoro mengaku sudah sering melerai dan mendamaikan pelaku dengan warga karena sudah sering terlibat cekcok.

"Saya sudah dua kali mendamaikan pelaku ini, yang pertama di tempat yang berbeda bukan di lokasi rumahnya yang sekarang, terus yang kedua juga saya damaikan karena sering ribut juga dan ketiga ini dia ribut hingga menyebabkan korban meninggal dunia," kata Sutoro, Minggu (19/7/2020).

Update Covid-19 di Sumsel, Bertambah 46 Kasus Positif Baru, Meninggal 1 Orang dan Sembuh 15 Orang

Sepasang Muda Mudi Pengedar Narkoba yang Tinggal Mengontrak di Sekayu Muba di Gerebek Polisi

Korban Rio Hendak Menikah Bulan September Ini, Almarhum Dikenal Baik Rekan Kerja dan Tetangganya

Dirinya mengungkapkan kalau pelaku bernama Antoni ini sempat terdengar ribut dengan warga hingga diusir oleh warga yang berada ditempat tinggal lamanya.

"Keluarga pelaku ini memang sering ada masalah di lingkungan sini, pernah dulu mereka tinggal di RT yang tidak jauh dari sini, setahu saya mereka diusir lantaran sering cekcok dengan warga sekitar," kata Sutoro.

Hingga saat ini pelaku yang baru dua tahun tinggal di dekat TKP belum diketahui keberadaannya karena setelah melakukan penusukan, satu keluarga tersebut langsung kabur.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved