Sosok Eca Pelajar SMK Palembang yang Sudah Hilang 5 Hari dari Rumah, Sering Bantu Ibu Jualan Bubur
Meilani (49) selaku ibu Eca tak kuasa menahan kesedihan atas hilangnya anak perempuan semata wayangnya tersebut.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Eca Dwi Meifiani (15), warga Rusun Blok 8, Kelurahan 23 Ilir, Palembang dinyatakan hilang usai tak pulang ke rumahnya sejak Sabtu (11/7/2020) lalu.
Peristiwa hilangnya Eca ini sudah dilaporkan ayah dan ibunya ke SPKT Polrestabes Palembang Selasa (13/7/2020).
Hingga hari ini Rabu (14/7/2020), belum ada kabar keberadaan Eca.
• Kemenangan di UFC 251 Diejek, Petr Yan Sebut Henry Cejudo Badut yang Menggonggong dari Jauh
Sebelumnya, Eca yang merupakan siswa kelas 2 SMKN 5 Palembang pamit dari membantu ibunya berjualan bubur sumsum untuk pulang ke rumahnya yang berada di Blok 8, Rusun 23 Ilir, Kota Palembang pada pukul 13.00 WIB.
Akan tetapi, setelah pulang berjualan pada sore hari, sang ibu tak melihat anaknya.
Hingga malam hari pun sang anak bungsunya ini tak kunjung pulang.
Saat dijumpai di lokasi berjualan, yakni di dekat Masjid Al Amin, Meilani (49) selaku ibu Eca tak kuasa menahan kesedihan atas hilangnya anak perempuan semata wayangnya tersebut.

Terlebih lagi, Eca dikenal tidak pernah memiliki masalah apapun kepada seseorang ini.
Yang paling terasa, sejak libur dari sekolah ditengah Covid-19 ini, Eca selalu membantu ibunya berjualan bubur sumsum.
• Inilah 5 Zodiak Bersikap Apa Adanya: Aries Memang Kurang Paham Bagaimana Membuat Orang Mengikutinya
"Selama libur ini memang dia membantu berjualan, sering juga pergi ke rumah temannya semenjak libur ini, tapi kembali," kata Meilani, saat dijumpai baru saja membuka lapak jualannya, Rabu (15/7/2020).
Dikatakannya, sejak melaporkan kejadian tersebut ke Polrestabes Palembang, dirinya selalu mencari sang anak, tetapi belum ada titik terang dimana Eca berada.
Menurut ibunya, Eca sempat mengirimi temannya pesan melalui WhatsApp dengan mengatakan ingin pergi ke kawasan Kecamatan Kertapati.
Akan tetapi dia tidak mengetahui mau pergi kemana Eca sewaktu pamit tersebut.
Sejak saat itu, dirinya bersama keluarga pun terus mencari Eca di sekitaran Kertapati, tapi tak kunjung ditemukan.
"Tidak tau ke tempat siapa dia itu di Kertapati, nomor handponenya juga tidak aktif lagi.
Dicek pakai GPS juga tidak bisa," ungkap Meilani sambil mengatakan selalu terbayang anaknya hingga tak makan dan tak tidur.
• Lokasi Aneh Tempat Duel Anthony Joshua vs Kubrat Pulev: Dari Kapal Pesiar sampai Kastil
Selain daerah Kertapati, keluarga pun sudah mencari kerumah teman-teman sekolah Eca dan tak juga menemukan titik terang keberadaannya.
Pada saat pamit ingin pulang ke rumah, Eca menggunakan pakaian kaos biasa. Warga sekitar tidak mengetahui bahwa Eca sempat pulang ke rumah atau tidak.
Meilani pun berharap anak bungsunya tersebut segera ditemukan dalam keadaan selamat karena hanya itulah yang diharapkan oleh keluarga saat ini.
"Ya harapannya semoga Eca cepat ditemukan karena harapan keluarga saat ini hanya itulah, tidak ada yang lain," kata Meilani.
Ia berharap, jika ada warga yang melihat sosok mirip Eca untuk memberi tahu pihak keluarga atau pihak kepolisian.