Kemenangan di UFC 251 Diejek, Petr Yan Sebut Henry Cejudo Badut yang Menggonggong dari Jauh

SRIPOKU.COM - Petr Yan sukses menjadi juara kelas bantam UFC dengan menghajar Jose Aldo sampai babak belur pada UFC 251, Minggu (12/7/2020).

Walaupun Jose Aldo sempat memimpin di ronde-ronde awal, Petr Yan menghabisinya di ronde 4 dan 5.

Petr Yan membuat Jose Aldo bermandikan darah dengan berkali-kali memberikan hajaran ground and pound.

Yan menang TKO pada ronde 5, tetapi banyak yang merasa wasit seharusnya menyelamatkan Aldo dengan menghentikan pertarungan lebih cepat.

• Lokasi Aneh Tempat Duel Anthony Joshua vs Kubrat Pulev: Dari Kapal Pesiar sampai Kastil

• Jelang UFC 252, Daniel Cormier Dihadiahi Kritik Pedas nan Menggelegar

• Walau Gagal Rebut Gelar Tak Bertuan, Si Monster UFC Ini Tak Menyesal

Di UFC 251, Petr Yan dan Jose Aldo memperebutkan sabuk juara kelas bantam yang lowong.

Sabuk juara kelas bantam itu tadinya milik Henry Cejudo.

Namun, Cejudo menyatakan pensiun setelah mempertahankan sabuk juara itu dengan meng-KO Dominick Cruz pada UFC 249, 9 Mei 2020.

Gelar juara kelas bantam UFC pun lowong sejak 24 Mei lalu.

Petr Yan menerima banyak pujian menyusul performanya di UFC 251.

Akan tetapi, Henry Cejudo malah mengejek sang juara baru walaupun awalnya dia juga memberikan ucapan selamat.

"Selamat, Petr Yan. Tetapi, Anda benar-benar payah. Anda akan beruntung jika bisa melewati dua ronde melawan Triple C," tulis Cejudo dalam akun Twitter-nya seperti dikutip Juara.net dari Essentially Sports.

Triple C adalah julukan yang diberikan kepada Cejudo setelah dia memenangi medali emas Olimpiade dan menjuarai kelas terbang serta kelas bantam UFC.

Petr Yan tidak tinggal diam diejek Henry Cejudo.

"Anda punya kesempatan untuk bertarung dengan saya. Tetapi, Anda ngeri dan memilih opsi lebih mudah dengan lari."

"Sekarang Anda menggonggong dari jarak yang aman. Badut. Ayo comeback dan saya akan membuat Anda pensiun lagi," balas Yan.