Inilah 10 Hal yang Terjadi pada Tubuh Jika Berhenti Makan Daging Merah (2): Berat Badan Bisa Turun

Kekurangan zat gizi mikro akan membuat Anda mengalami penurunan kadar hemoglobin, yang kita sebut dengan anemia.

Editor: Bejoroy
obattradisionalanemiaekstrakgamat.wordpress.com
Ilustrasi. Kekurangan zat gizi mikro ini akan membuat Anda mengalami penurunan kadar hemoglobin, yang kita sebut dengan anemia. Meskipun demikian, konsumsi daging merah dan daging olahan perlu dibatasi. 

SRIPOKU.COM - Ada beberapa alasan mengapa sesorang memilh untuk tak lagi mengonsumsi daging merah, diantaranya karena ingin menyelamatkan hewan, melindungi lingkungan atau mengubah pola makan.

Daging merah memang sangat disarankan untuk memenuhi kebutuhan akan zat besi.

Kekurangan zat gizi mikro ini akan membuat Anda mengalami penurunan kadar hemoglobin, yang kita sebut dengan anemia.  Meskipun demikian, konsumsi daging merah dan daging olahan perlu dibatasi.

Ingin Daging Merah Empuk? Jangan Mencucinya karena Akan Menjadi Alot dan Kering

Ramalan Bintang Cinta Senin 13 Juli 2020: Teman-teman Leo akan Menunjukkan Penghargaan Dirimu

Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sripokutv di bawah ini:

 Berikut lanjutan 10 hal yang terjadi pada tubuh saat kamu berhenti konsumsi daging merah,

6. Mengurangi risiko kanker tertentu

Tidak mengonsumsi daging merah akan menghindarkanmu dari kanker usus besar atau usus, terutama jika dua kanker itu pernah diidap oleh salah satu anggota keluargamu.

"Diet tinggi lemak jenuh telah dikaitkan dengan peningkatan peradangan di dalam tubuh, dan peradangan kronis telah dikaitkan dengan perkembangan kanker," kata Warren.

Pada 2015, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan daging merah sebagai kemungkinan karsinogen, yang berarti mungkin menjadi penyebab kanker.

Memasak daging merah pada suhu tinggi memicu produksi beberapa senyawa yang dapat menyebabkan kanker usus pada orang dengan kecenderungan genetik.

Daging merah olahan, seperti hot dog dan sosis, juga mengandung nitrit, baik secara alami maupun sebagai pengawet tambahan. Nitrat dianggap berkontribusi terhadap kanker.

Dan jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:

7. Mengurangi risiko penyakit serius

Karena kandungan lemak jenuh dalam daging merah, kebiasaan mengasup makanan ini terkait dengan peningkatan risiko obesitas, diabetes, hingga penyakit jantung dan pembuluh darah.

Pemakan daging sapi juga mungkin bisa meningkatkan kemungkinan mengidap penyakit Alzheimer.

8. Memiliki lebih banyak energi

"Kita membutuhkan jantung yang sehat, sistem pencernaan yang sehat, dan tubuh dan pikiran yang sehat untuk energi yang baik," jelas Warren.

Menukar daging merah untuk makanan yang lebih sehat, seperti kacang-kacangan, lemak nabati, biji-bijian, buah-buahan, dan sayuran, dapat menghasilkan tingkat energi yang lebih tinggi.

11 Cara Mengatasi Mual Saat Hamil. (https://www.google.co.id/)

9. Membantu lingkungan

Memelihara hewan untuk makanan membutuhkan sejumlah besar tanah, pakan, energi, dan air. 51 persen atau lebih dari emisi gas rumah kaca global disebabkan oleh peternakan hewan, menurut laporan yang diterbitkan oleh Worldwatch Institute.

Untuk turut menyelamatkan lingkungan pilih sumber protein alternatif untuk mengurangi kerusakan ini secara signifikan.

ilustrasi
https://covid19.go.id/p/berita/infografis-covid-19-13-juli-2020

10. Kamu mungkin kekurangan nutrisi tertentu

Meskipun dimungkinkan untuk menebus protein hewani yang hilang, beberapa nutrisi penting memang berasal dari daging merah. Tubuh akan kehilangan satu keluarga kunci nutrisi yakni, vitamin B, kebanyakan vitamin B12, dan juga zat besi.

Ketahui pengganti daging merah untuk memenuhi kebutuhan tubuh akan protein dan vitamin B. Jika perlu, konsumsilah suplemen. (The Healthy)

Penulis: Dian Reinis Kumampung

Berita Ini Sudah Diterbitkan di Situs https://lifestyle.kompas.com/ dengan Judul:
10 Hal yang Terjadi pada Tubuh Jika Berhenti Makan Daging Merah

Jangan lupa Like fanspage Facebook Sriwijaya Post di bawah ini:

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved