Presiden Joko Widodo Dikabarkan Bakal Kembali Kurban di Palembang, Antara Simental atau Limosin

Presiden Joko Widodo berencana akan kembali berkurban di kota Palembang Sumatera Selatan, tapi jenisnya belum tahu.

Editor: Refly Permana
Dok. Biro Kesra Pemprov Sulut
Sapi sumbangan Jokowi. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Presiden Joko Widodo berencana akan kembali berkurban di kota Palembang Sumatera Selatan.

Meski belum memastikan sapi yang akan dipilih, namun pemerintah pusat telah menunjuk tim dari Balai Pembibitan Ternak Unggul-Hijauan Pakan Ternak (BPTU -HPT) beserta Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumsel untuk memastikan kualitas serta kesehatan dari hewan kurban tersebut.

"Belum ada keputusan, tapi memang sudah ada dua jenis sapi yang rencananya akan dipilih salah satunya," ujar Kasi Kesehatan Hewan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumsel, Iskandar, saat pemeriksaan sapi di Peternakan Dwikarya Kecamatan Sako, Senin (13/7/2020).

Warga Temukan Pilar Bersusun dan Batu Mirip Bidak di Sungai Kubuan Tebing Tinggi Empat Lawang

Sapi yang menjadi pilihan sementara yang akan dikurbankan pada Idul Adha 1441 Hijrah tahun ini berjenis Simental dan Limosin.

Kedua sapi tersebut berukuran besar, yakni 1,169 ton dan 1,158 ton.

Pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh guna memastikan sapi yang akan dipilih nantinya dalam kondisi sehat.

Mulai dari cek fisik, pengukuran suhu tubuh menggunakan thermal gun, hingga pengecekan bagaimana pemberian pakan juga dilakukan terhadap sapi-sapi yang masuk dalam kategori pilihan.

"Seperti performa, pernapasan, cara jalannya dan kondisi feses juga diperiksa untuk memastikan sapi tidak cacingan.

Termasuk dengan bagaimana proses pemberian obat cacing pada sapi juga kita periksa untuk memastikan agar sapi yang dipilih nanti benar-benar dalam kondisi sehat," ujarnya.

Pelajar di Prabumulih Ramai Masuk Sekolah untuk Perkenalan, Padahal Kadisdik Imbau Belajar di Rumah

Sementara itu, pemilik Dwikarya Farm, Idil Fitri mengaku bangga dipilih kembali sebagai peternakan bagi Presiden Jokowi membeli hewan kurban di Palembang.

Di tahun lalu, orang nomor satu di Indonesia tersebut membeli sapi peranakan Ongole (PO) asli India seberat 1,1 ton dari Dwikarya Farm.

"Kalau untuk harga masih sama saja dengan tahun lalu, tetap sekitar Rp 85 juta. Harganya memang masih sekitar itu," ujarnya.

Sapi Limosin berasal dari negara Swiss sedangkan Sapi Limosin berasal dari Prancis.

Meski begitu, Idil mengatakan, kedua sapi pilihan presiden Jokowi itu tidak didatangkan langsung dari luar negeri melainkan sudah diternakkan di Indonesia.

Anak Ketiga Mantan Bupati H Muhtadin Serai Meninggal Dunia, Almarhumah Kabid di BPKAD OKU Selatan

Kedua hewan tersebut memiliki keunikan tersendiri karena dikenal memiliki tekstur daging yang empuk dibanding dengan sapi lokal.

"Dagingnya lebih padat dan empuk dibanding sapi Bali yang banyak serat dan sapi lokal yang kejal dagingnya," tandas dia.

Lebih lanjut dikatakan, sapi Limosin yang akan dikurbankan saat ini berusia empat tahun sedangkan sapi Simental berusia lima tahun.

"Saya sendiri belum tahu mana yang akan dipilih, jadi masih tunggu keputusannya nanti," ujar dia.

Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved