Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Dari BMKG 14 Juli 2020: Berikut Wilayah Yang Berpotensi Hujan Lebat

Peringatan dini cuaca ekstrem, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di sejumlah wilayah untuk, Selasa (14/7/2020).

Editor: adi kurniawan
Dok. BMKG
Kondisi hujan disertai angin kencang yang diakibatkan siklus siklonik yang menerjang Sumatera bagian barat, Sabtu (4/4/2017). 

SRIPOKU.COM -- Peringatan dini cuaca ekstremBadan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di sejumlah wilayah untuk, Selasa (14/7/2020).

BMKG juga merilis gambaran peta potensi gelombang tinggi untuk beberapa daerah di Indonesia.

Dilansir TribunWow.com dari laman resmi BMKG, sejumlah wilayah seperti Lampung hingga Maluku berpotensi hujan lebat.

Sedangkan daerah lain seperti Bengkulu hingga Jawa Barat berpotensi hujan petir disertai angin kencang.

 

Peringatan Dini Cuaca Ekstrem

BMKG mengungkapkan, sirkulasi siklonik terpantau di Kalimantan Barat bagian Barat yang mendukung potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah siklonik.

Selain itu, ada daerah perlambatan kecepatan angin/konvergensi yang terpantau memanjang di Pesisir Barat Aceh, di Pesisir Barat Bengkulu, dari Kalimantan barat bag Utara hingga Kalimantan Utara, dari Maluku hingga Sulawesi Tengah dan dari Papua hingga Papua Barat.

Hal ini mendukung potensi pertumbuhan awan hujan signifikan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.

Wilayah yang berpotensi hujan lebat:

Aceh

Kep. Bangka Belitung

Lampung

Kalimantan Barat

Kalimantan Tengah

Kalimantan Utara

Kalimantan Timur

Kalimantan Selatan

Sulawesi Utara

Gorontalo

Sulawesi Tengah

Sulawesi Barat

Sulawesi Selatan

Sulawesi Tenggara

Maluku Utara

Maluku

Papua Barat

Papua

Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang/puting beliung:

Bengkulu

Jambi

Sumatera Selatan

Banten

Jawa Barat

Nusa Tenggara Barat

Potensi Gelombang Tinggi

Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan 4 - 18 knot sedangkan di wilayah selatan Indonesia dari Timur - Tenggara dengan kecepatan 8 - 25 Knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Banda, Perairan Kep. Tanimbar, dan Laut Arafuru.

Area Perairan dengan Gelombang Sedang (1.25 - 2.50 m)

Selat Malaka Bag.Utara

Perairan Timur Kep. Simeulue - Kep.Mentawai

Laut Natuna

Perairan P.Belitung

Selat Karimata

Laut Jawabagian Barat hingga Tengah

Perairan Utara Jawa

Perairan Selatan Kalimantan

Perairan Kotabaru

Selat Makasar Bag Selatan

Laut Bali

Selatsumba Bagian Timur

Selatombai - Selat Wetar

Perairan Utara Flores

Perairan Kep.Sabalana- Kep.Selayar

Teluk Bone Bag.Selatan

Teluk Tolo Bagian Barat

Perairan Selatan Kep.Sula

Laut Seram

Perairan P.Misool hingga Sorong Bag.Selatan

Perairan Fakfak- Kaimana -Amamapare - Agats

Perairan Selatan P.Yos Sudarso

 

Area Perairan dengan Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 M)

Teluk Lampung Bagian Selatan

Selat Sape Bagian Selatan

Selat Sumba Bagian Barat

Laut Sawu bagian Utara

Laut Jawa bagian Timur

Teluk Tolo Bagian Timur

Perairan Selatan Baubau - Kep.Wakatobi

Perairan Manui - Kendari Bagian Timur

Perairan Selatan Kep. Banggai

Perairan Selatan P.Buru -Ambon

Laut Banda

Perairan Kep.Kei hingga Kep.Aru

Perairan Kep.Leti Hingga Kep.Tanimbar

Laut Arafuru

Area Perairan dengan Gelombang Sangat Tinggi (4.0 - 6.0 M)

Perairan Utara P.Sabang

Perairan Barat Aceh

Perairan Barat kep. Simeulue - Kep.Mentawai

Perairan Enggano - Bengkulu

Perairan Barat Lampung

Samudra Hindia Barat Sumatra

Selat Sunda Bagian Barat dan Selatan

Perairan Selatan Jawa hingga NTT

Selat Bali- Lombok –Alas - Sape Bag.Selatan

Selat Sumba Bag.Selatan

Laut Sawu bagian Selatan

Samudra Hindia Selatan Jawa hingga NTT

Imbauan BMKG

BMKG mengimbau agar masyarakat memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran, seperti:

  • Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m)
  • Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m)
  • Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m)
  • Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m)

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi diminta tetap selalu waspada.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved