Sopir Truk Ini Mencabuli Anak Tirinya, Lalu Dinikahkan dengan Pria Disabilitas, Gini Kronologinya
Entah apa yang merasuki seorang ayah yang tega mencabuli anak tirinya sendiri selama dua tahun terakhir.
SRIPOKU.COM -- Entah apa yang merasuki seorang ayah yang tega mencabuli anak tirinya sendiri selama dua tahun terakhir.
Pelaku berinisial S (39) yang merupakan sopir truk ini tega mencabuli anak tirinya sendiri, mirisnya lagi sang anak pun dinikahkan dengan seorang pria penyandang disabilitas untuk menutupi perbuatan bejatnya selama ini.
Pelaku pencabulan S sendiri merupakan warga Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan akhirnya terungkap.
Alih-alih menikahkan putrinya dengan pria yang usianya terpaut 33 tahun, ia ternyata diam-diam telah mencabuli anak tirinya, SF (12) selama dua tahun.
Beruntung, aksi pelaku diketahui oleh polisi yang curiga dengan pernikahan yang sempat viral tersebut.
Kepada polisi, S pun mengakui semua perbuatannya kepada sang anak tiri.
Ia rupanya telah mencabuli korban sejak dua tahun lalu, saat korban masih berusia 10 tahun.
• Update Covid-19 11 Juli Kini Tembus 2.604 Pasca Penambahan 36 Kasus Baru, Meninggal Bertambah
• Kepergian Yuyun Duka Mendalam untuk Tetangganya, Sosok yang Ramah dan Suka Membantu Pedagang
• Saat Autopsi Jenazah Covid-19, Dokter Temukan Sesuatu Hampir di Setiap Organ Tubuh
Bahkan, S masih sempat melampiaskan nafsu bejatnya pada SF sebelum sang anak dinikahkan dengan pria penyandang disabilitas tersebut.
Dilansir dari TribunPinrang.com, polisi pun akhirnya mengamankan S atas perbuatan bejatnya itu.
S ditangkap polisi di kediamannya saat beristirahat usai bekerja sebagai sopir truk.
Kasatreskrim Polres Pinrang AKP Dharma Nagara mengatakan, S melakukan pencabulan terhadap anak tirinya sejak tahun 2018.
Namun, aksinya baru ketahuan pada bulan Juni 2020.
Perbuatan itu terbongkar saat korban berterus terang kepada ibu kandungnya, AS.
"Hasil dari penyelidikan tim menyatakan bahwa peristiwa itu terdapat kejanggalan bahwa S telah mencabuli anak tirinya," kata AKP Dharma Nagara.
Masih dikatakan AKP Dharma Nagara, pernikahan itu merupakan motif ayahnya untuk menutupi aksi bejatnya.
