Segera ke Indonesia, Shin Tae-yong Ajukan 4 Syarat dan Tetap Minta TC Timnas U-19 di Korsel

SRIPOKU.COM - Shin Tae-yong mengajukan sejumlah syarat untuk PSSI sebelum ia datang ke Indonesia.

Shin Tae-yong belum juga tiba di Indonesia memasuki pekan ke-2 bulan Juli 2020.

Sebelumnya, Shin memang telah menyerahkan roadmap untuk timnas U-19 Indonesia dan timnas senior kepada PSSI.

Dalam salah satu poinnya, Shin tetap ingin memboyong Bagas Kaffa dkk ke Korea Selatan untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) di sana.

Salah satu alasan berlatih di Korea Selatan yakni punya keuntungan dalam hal menghadirkan lawan yang punya kualitas di atas timnas U-19 Indonesia.

• Tak Kunjung Pulang ke Indonesia, Ternyata Shin Tae-yong Terhalang Aturan Ini Dari Pemerintah RI

• Shin Tae-yong Terganjal Peraturan Kementerian HAM Masuk ke Indonesia

• Shin Tae-yong Belum Juga Pulang ke Indonesia, PSSI Siapkan Sanksi?

Kini, pelatih asal Korea Selatan itu meminta sejumlah syarat kepada PSSI untuk memboyong timnas U-19 Indonesia ke Korea Selatan.

"Kami ingin informasi yang akurat tentang jadwal dan persiapan TC Timnas U-19 di Korea Selatan," kata Shin Tae-yong dikutip BolaSport.com dari situs resmi PSSI.

Tak cuma itu, Shin juga mengajukan 4 poin terkait detail kedatangannya ke Indonesia.

Empat poin yang dimaksud Shin berkaitan dengan bagaimana protokol kesehatan yang berlaku serta prosedur isolasi diri.

"Jadwal saya dan tim pelatih dari Korea Selatan ke Indonesia, lalu periode isolasi, tempat isolasi, dan jadwal selama periode isolasi," lanjutnya.

Shin juga memastikan keinginannya untuk segera ke Indonesia untuk bertemu ketua umum PSSI.

"Saya ingin mendapat dukungan semua pihak, sehingga kami dapat memberikan harapan kepada semua orang Indonesia melalui sepak bola selama masa sulit ini."

"Sekali lagi saya ingin bertemu Ketua Umum PSSI di Indonesia sesegera mungkin dan membahas tentang rencana kami," ujar Shin.

Shin turut menyinggung target timnas di berbagai ajang yang akan diikutinya.

Ia menegaskan bahwa prioritasnya adalah untuk memperbaiki masalah di timnas agar dituai hasilnya dalam jangka panjang.