Pembunuh Vanny Tertangkap
Pengakuan Pembunuh Vanny, Cabuli Korban Hingga Mayat Vanny Sempat Dimasukkan ke Dalam Koper
Setelah kejadian tersangka langsung melarikan diri ke Bengkulu dengan meninggalkan korban di bawah tempat tidur kamar 204 di RedDoorz Macan Kumbang.
"Setelah kejadian tersangka langsung kabur ke Bengkulu dan berhasil dijemput oleh anggota kita tanpa adanya perlawanan," tegasnya.
Ia mengungkapkan bahwa kasus ini dikategorikan pembunuhan berencana karena pelaku sudah mempersiapkan segala sesuatunya dari tempat menginap hingga perlengkapan yang digunakan untuk membunuh korban seperti tali rapiah.
"Tidak hanya itu, untuk menyembunyikan identitasnya, tersangka menggunakan indentitas korban lainnya karena selain korban ada satu korban lainya tapi pelaku hanya mengambil KTPnya saja," katanya.
Sementara itu, pelaku Dh mengakui perbuatannya telah melakukan aksi pembunuhan tersebut terhadap korban.
"Saya dan korban berkenalan di Media Sosial (Medos) dan saya melihat korban baru tamat sekolah sehingga saya Iming-iming korban dengan pekerjaan," katanya.
• Rumah Tangganya Terbilang Harmonis, Diam-diam Ari Lasso Ngaku Sudah Menikah 3 Kali, Luna Maya Kaget!
Kemudian dengan dalih interview pelaku mengajak korban ketemuan di TKP dan meminta sejumlah uang.
"Saya minta uang kepada korban tapi dia menolak hingga terjadi cekcok mulut yang membuat saya kesal dan memukul serta mencekik korban yang mengakibatkan korban meninggal," tegasnya.
Usai memastikan korban meninggal ia melakukan pencabulan terhadap korban.
"Setelah saya melakukan pencabulan saya mencari cara untuk menghilangkan jejak, sehingga saya pulang ke rumah nenek untuk mengambil koper tapi mayat korban tidak bisa masuk, kemudian saat itu saua memasukan mayat kebawah tempat tidur dan saya langsung melarikan diri ke Bengkulu," tutupnya.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Sesosok mayat perempuan yang menginap di salah satu penginapan di Jalan Macan Kumbang, Kecamatan IB 1 Palembang ditemukan di kamar bernomor 204 yang berada di lantai dua penginapan tersebut.
Mayat perempuan muda tersebut ditemukan di bawah ranjang kamar penginapan dalam keadaan tangan yang terlebih dahulu terlihat sekira pukul 15.00 WIB.
Hal ini dikatakan langsung oleh Dandi (20) selaku Roomboy penginapan tersebut.
Sebelum ditemukan, Dandi terlebih dahulu curiga melihat korban yang belum checkout dikarenakan checkout di hotel tersebut sekira pukul 12.00 WIB.
Saksi mendengar dari luar kamar 204 bahwa ada suara keran air yang menyala.
Sempat mengetok kamar tersebut tapi tidak ada respon sama sekali, akhirnya roomboy satu ini melihat melalui ventilasi kamar dan melihat ada sepatu dan powerbank di kamar tersebut.