Pesepeda Syari di Palembang Ini Berbagi Tips Bersepeda tak Harus Pakai Busana Ketat, Tetap Nyaman

Beberapa hari yang lalu, 10 perempuan di provinsi Aceh viral di media sosial lantaran bersepeda memakai busana ketat.

Penulis: maya citra rosa | Editor: Refly Permana
Dokumen Indah
Indah Ariyani 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Beberapa hari yang lalu, 10 perempuan di provinsi Aceh viral di media sosial lantaran bersepeda memakai busana ketat.

Mereka selanjutnya diamankan anggota Sat Pol PP setempat lantaran dianggap sudah melakukan hal yang bertentangan dengan syariat Islam.

Seperti yang diketahui, provinsi Aceh merupakan salah satu provinsi yang sampai saat ini masih memegang teguh syariat Islam dalam kehidupan sehari-hari.

Lantas, seperti apa busana yang tepat untuk perempuan syari bersepeda?

Walikota Pagaralam Alpian Sebut Penanganan Covid-19 Saat Ini Tidak Fokus Lagi Pada Kesehatan Saja

Indah Ariyani membagikan sedikit tipsnya.

Diakui perempuan yang tinggal di kawasan Kecamatan Plaju, Palembang ini, ia tidak mengenakan busana ketat saat menyalurkan hobinya untuk bersepeda.

Foto sekelompok perempuan yang viral lantaran memakai busana ketat saat bersepeda.
Foto sekelompok perempuan yang viral lantaran memakai busana ketat saat bersepeda. (kompas.com)

Ia sendiri sudah menyukai olahraga bersepeda sejak 2019, setiap hari Sabtu dan Minggu ia dan teman-temannya seringkali gowes ke beberapa titik di Kota Palembang.

Gadis berusia 24 tahun menyukai bersepeda bukan hanya sebagai sarana transportasi yang efisien atau olahraga yang menyehatkan badan, namun juga olahraga yang dapat meningkatkan mood.

"Saya juga menghilangkan stres dikala kesibukan rutinitas yang padat dengan bersepeda," ujarnya.

Lahan Tol Lubuklinggau-Bengkulu Mulai Dibebaskan, 2021 Ditargetkan Selesai

Meski aktif bersepeda, Indah tetap berhijab syari sebagaimana disyariatkan agama Islam.

Dia selalu memakai hijab panjang hingga ke dada, menggunakan rok atau rok celana (rokcel) ketika bersepeda.

Menurutnya, sebagai muslimah sangat disayangkan apabila mereka yang berhijab dan mengerti hukumnya menutup aurat, namun memakai pakaian transparan dan ketat.

Walaupun itu dalam keadaan berolahraga bersepeda, yang seharusnya tidak menjadi alasan untuk membuka aurat atau berpakaian ketat.

Untuk itu, Indah membagikan tips bagi wanita muslimah yang ingin aktif bersepeda namun tetap syari.

Seperti baju olahraga lainnya, olahraga sepeda juga punya baju khusus sepeda.

WHO Ungkap Covid-19 Menular Lewat Udara Berikut 3 Cara Aman dari Virus Corona Menurut Tim Gugus

"Kalau saya pribadi biasanya membeli baju sepeda yang ukurannya agak besar, jadi tidak terlihat lekuk tubuh," ujarnya saat dihubungi via WhatsApp.

Seorang muslimah juga dapat memakai baju lengan panjang yang longgar dan yang penting nyaman dipakai dan menyerap keringat.

Selain itu, untuk bawahannya Indah biasanya pakai rok plus celana panjang atau leging agar aurat tetap terjaga ketika dia mengayuh sepeda.

"Bagi yang kesulitan memakai rok bisa juga memakai rokcel," tuturnya.

Hal lain yang penting diperhatikan adalah safety first, yaitu melengkapi atribut saat bersepeda seperti helm, lampu, kaca mata, dan sarung tangan.

Mahfud MD Ungkap Usaha Menkumham Tangkap Pembobol BNI Yang Buron Selama 17 Tahun, Ada Upaya Suap

Serta paling penting bagi pemula harus mengetahui aturan-aturan ketika bersepeda, apalagi ketika gowes di jalan raya.

"Ikuti aturan lalu lintas, bersepeda sesuai jalurnya atau menepi sehingga tidak mengganggu pengguna jalan yang lain," ujarnya

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved