Pengakuan Jorginho Rumor Hengkang Hingga Juventus Disebut Bakal Korbankan Aaron Ramsey ke Chelsea

SRIPOKU.COM -- Aaron Ramsey meninggalkan Arsenal ke Juventus musim panas lalu, tetapi gelandang asal Welsh itu bisa kembali ke Liga Inggris bergabung dengan rival Londonnya, Chelsea.

Aaron Ramsey berpeluang kembali ke Liga Inggris menuju Chelsea, setelah hanya 12 bulan setelah meninggalkan Arsenal untuk Juventus.

Gelandang asal Wales bergabung itu dengan raksasa Serie A musim panas lalu setelah kontraknya di The Gunners berakhir.

Aaron Ramsey gagal tampil secara reguler di Juvetus, dengan hanya membuat total 29 penampilan musim ini.

Tetapi waktunya di Nyonya Tua dilaporkan akan segera berakhir, menurut laporan setempat.

Outlet Italia Tuttosport melaporkan bahwa pelatih Juve Maurizio Sarri ingin berenuni dengan Jorginho, dan Ramsey mungkin digunakan sebagai umpan dalam kesepakatan itu.

Jorginho dibawa ke Chelsea oleh Sarri dua tahun lalu, tetapi tidak mampu menjadi pilihan utama di bawah Frank Lampard, yang sekarang memiliki banyak pilihan di lini tengah.

Gelandang asal Italia ini membuat penampilan pertamanya sejak memulai dari bangku cadangan melawan Crystal Palace, kalah dari pemain muda, Billy Gilmour.

Selain itu, Adrien Rabiot juga dikabarkan telah ditawarkan kepada The Blues sebagai bagian dari kesepakatan untuk Jorginho.

Ramsey berbicara bulan lalu tentang seberapa baik dia menetap di Juventus dan mengadopsi gaya hidup Italia.

"Tek (Wojciech Szczesny) adalah temang saya untuk informasi di dalam," kata Ramsey kepada The Athletic.

"Dia sudah di sini beberapa saat sekarang dan tahu klub dalam ke luar. Dia hanya memiliki hal-hal positif untuk dikatakan. 

“Saya dan istri saya ingin mengambil keuntungan dengan pergi ke pedesaan.

“Kami telah terjun ke dalam, mencoba makanan yang berbeda, anggur yang berbeda, budaya yang berbeda. Kami ingin memaksimalkannya. ”

Ramsey sebelumnya menghabiskan 11 tahun di Arsenal, dan pengalamannya di Liga Inggris tidak diragukan lagi akan sangat berharga di antara tim muda Chelsea.

Berikut pengakuan Jorginho terkait akan hengkang dari Chelsea.

Jorginho mengakui desas-desus soal bakal keluar dari Chelsea, tetapi ia menegaskan tetap fokus membantu tim menyelesaikan musim dengan maksimal.

Pemain internasional Italia berbicara tentang masa depannya setelah membuat penampilan pertamanya untuk The Blues dalam empat bulan terakhirnya.

The Blues menandatangani kontrak dengan pemain internasional Italia dari Napoli dengan biaya awal £ 50 juta ($ 63 juta) pada musim panas 2018, ketika gelandang itu mengikuti mantan pelatihnya Maurizio Sarri ke Stamford Bridge.

Namun kemudian Maurizio Sarri kembali ke Italia untuk melatih Juventus pada akhir musim, tetapi Jorginho mempertahankan tempatnya di starting line-up Chelsea di bawah penerus pelatih 61 tahun itu, yakni Frank Lampard.

Mantan bintang Napoli ini telah tampil dalam 38 penampilan di semua kompetisi musim ini, dan membantu Cesar Azpilicueta dkk maju ke babak empat besar dan mencapai tahap akhir Piala FA dan Liga Champions.

Namun, ia hanya tampil sekali untuk The Blues sejak Maret, setelah kehilangan tepatnya sejak dimulainya kembali musim Liga Inggris pada 17 Juni.

Jorginho tampil sebagai pemain pengganti di babak kedua saat Chelsea menang 3-2 atas Crystal Palace pada Selasa, setelah Lampard menjelaskan pada pra-pertandingan bahwa keputusannya memilih Billy Gilmour daripada pemain internasional Italia itu murni taktis.

Sarri dilaporkan bersemangat untuk bersatu kembali dengan Jorginho di Juve ketika jendela transfer musim panas dibuka, tetapi playmaker berpengalaman itu menegaskan belum melakukan kontak dengan siapa pun atas kemungkinan pindah dari London barat.

Sang playmaker  mengatakan kepada situs web resmi klub setelah kemenangan di Selhurst Park: "Saya hanya harus tetap fokus ketika tim membutuhkan saya.

"Ada rumor tapi saya belum mendengar apa-apa, saya hanya fokus menyelesaikan musim dengan Chelsea dan lolos ke Liga Champions."

Olivier Giroud, Christian Pulisic dan Tammy Abraham mencetak gol untuk The Blues saat melawan tim Palace, yang hampir mendapatkan satu poin setelah pengepungan yang dramatis di gawang Kepa Arrizabalaga.

Jorginho mengatakan Chelsea harus lebih efektif di sepertiga akhir lapangan untuk menghindari skenario serupa di pertandingan mendatang: "Secara keseluruhan itu adalah permainan yang baik.

"Kami menciptakan peluang, dan kami hanya perlu lebih efektif ketika kami memiliki peluang di muka. Kami ingin menderita.

"Kami perlu belajar untuk menyelesaikan pertandingan sebelum menit terakhir, untuk menjadi lebih efektif untuk menghindari ketegangan di akhir laga, tetapi kami menciptakan peluang yang positif."