Berita Selebriti
Seujung Kuku Pun tak Ada Penyesalan, Psikolog Ini Baca Kondisi Batin Laudya Cynthia Bella: Bisa Apa
Laudya Cynthia Bella, perempuan yang akrab disapa Bella ini mengaku bahwa mereka telah berpisah.
SRIPOKU.COM - Laudya Cynthia Bella, perempuan yang akrab disapa Bella ini mengaku bahwa mereka telah berpisah.
Hal ini terungkap dari video pengakuannya yang beredar di dunia maya.
Seperti diberitakan sebelumnya, dilansir dari Insert Live, Laudya Cynthia Bella mengakui sudah bercerai dari suaminya, Engku Emran.
Perceraian Laudya Cynthia Bella dan Engku Emran memang sungguh mengejutkan.

Dengan mata berkaca-kaca Bella menyampaikan bahwa dirinya sudah yakin berpisah dengan sang suami.
Secara gamblang, Laudya Cynthia Bella mengumumkan jika hubungan rumah tangganya dengan Engku Emran telah berakhir.
Sontak publik kaget dan bertanya-tanya apa yang menjadi penyebab kandasnya rumah tangga Laudya Cynthia Bella dengan Engku Emran.
Baru-baru ini, Psikolog sekaligus pakar mikro ekspresi, Poppy Amalya mengatakan Laudya Cynthia Bella menyimpan rasa sedih yang mendalam atas keputusan bercerai dengan Engku Emran.
• Kemenkes Tetapkan Tarif Rapid Test Tertinggi Rp 150 Ribu, Berikut Komentar RS & Klinik di Palembang
• Mulai 8-9 Juli 2020, PLN Lakukan Pemadaman Bergilir di Muaraenim dan Sekitarnya, Berikut Jadwalnya

Bella tidak tanggung-tanggung berkorban demi Engku Emran.
Dia rela meninggalkan kariernya untuk mendampingi Engku Emran.
Namun tidak disangka, perjuangan Bella kini sia-sia karena harus mengakhiri pernikahannya.
Tetapi menurut Poppy, dari mimiknya Bella tidak lagi menyesal.

Karena Bella sudah menganggap peristiwa ini sebagai takdir.
"Di sini sudah tidak ada penyesalan, karena bicaranya sudah ke takdir. Kalau sudah takdir bisa apa," kata Poppy Amalya.
Paling tidak, Bella merasa sudah memperjuangkan pernikahannya sebaik mungkin.
"Bukan tidak pernah memperjuangkan, she did, tapi gagal," tandas Poppy Amalya.
Artikel ini telah tayang di Grid.id dengan judul Psikolog Sebut Laudya Cynthia Bella Sudah Tidak Menyesali Perceraiannya karena Anggap Takdir