Seorang Pelajar Tewas Latihan Silat, Hasil Otopsi Ada Benturan Benda Tumpul, Polisi Gelar Perkara

FAR, seorang pelajar berusia 15 tahun, tewas saat mengikuti latihan silat di Sukoharjo, Jawa Tengah, Sabtu (4/7/2020).

Editor: Refly Permana
SRIPOKU.COM/ZAINI
Ilustrasi silat 

SRIPOKU.COM - Nasib memilukan dialami FAR, seorang pelajar berusia 15 tahun, yang tewas saat mengikuti latihan silat di Sukoharjo, Jawa Tengah, Sabtu (4/7/2020).

Aparat kepolisian terus mendalami kejadian ini dengan memintai keterangan saksi dan memeriksa hasil otopsi yang dilakukan terhadap korban.

Diketahui dari hasil otopsi, ada dugaan FAR tewas lantaran luka akibat benda tumpul.

China Siap Ladeni Ancaman Amerika Untuk Perang di Laut China Selatan

FAR merupakan warga Dukuh Jamur RT 001, RW 008, Desa Trangsan, Kecamatan Gatak, Sukoharjo.

Ia mengalami luka di wajah dan kepala. Kasat Reskrim Polres Sukoharjo AKP Nanung Nugroho mengatakan, masih menyelidiki kasus tewasnya pesilat tersebut.

Korban mengikuti latihan perdana sejak pandemi wabah Covid-19 di SDN 1 Trangsan, Gatak, Sukoharjo.

Latihan perdana ini diikuti sekitar 20 peserta. Korban yang mengikuti latihan silat tiba-tiba terjatuh.

Korban sempat dibawa ke puskesmas untuk mendapatkan penanganan medis. Namun, nyawanya tidak tertolong dan meninggal.

"Masih simpang siur antara keterangan saksinya. Jadi, ada yang (menyebutkan) karena kuda-kuda, dicoba dipukul kaya orang latihan beladiri, tapi yang bersangkutan tidak kuat menahan.

Terus (korban) jatuh ke depan mukanya mengenai paving," kata Nanung ditemui wartawan di Polres Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin (6/7/2020).

1.500 Pekerja Non Formal di Palembang Dapat Jaminan BPJS Ketenagakerjaan

"Nanti kita rekonstruksi kebenarannya. Hari ini rencana kita gelar perkara," sambung dia.

Nanung mengungkapkan sudah ada empat orang saksi yang diperiksa dalam kasus ini. Para saksi yang diperiksa merupakan peserta dan pelatih silat.

"Sementara baru yang ikut latihan yang kita periksa sebagai saksi. Ini semua masih di bawah umur.

Kemungkinan penanganannya nanti menurut UU Anak (Undang-undang Perlindungan Anak). Pasalnya memenuhi 359," terangnya.

Nanung menambahkan, otopsi jenazah korban sudah berlangsung di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Moewardi Solo.

"Untuk hasilnya sementara ada benturan benda tumpul di kepala," terangnya. Benturan benda tumpul di kepala tersebut diduga menjadi penyebab meninggalnya korban.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Remaja Asal Sukoharjo Tewas Usai Latihan Silat, Polisi Periksa 4 Saksi"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved