PDAM Tirta Musi Km 4 Palembang Diserbu Pelanggan, Keluhkan Tagihan Air Melonjak Seratus Persen
Masyarakat Kota Palembang mengeluhkan tagihan dari Perusahaan Daerah Air Minim (PDAM) yang jumlahnya melonjak drastis.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Masyarakat Kota Palembang mengeluhkan tagihan air dari Perusahaan Daerah Air Minim (PDAM) yang jumlahnya melonjak drastis hingga 100 persen.
Banyak masyarakat yang kesulitan bahkan enggan membayar tagihan air dari unit usaha yang bergerak dalam pendistribusian air bersih terkhusus di Kota Palembang itu.
Informasi yang dihimpun Senin (6/7/2020), warga sudah datang sejak pukul 08.00 pagi dan mengantri di kantor PDAM Tirta Musi Unit Pelayanan Wilayah IV Palembang untuk mengeluhkan tagihan-tagihannya.
• VIRAL Pembuangan Skripsi di Unilak Pekanbaru, Rektor Minta Maaf dan Kepala Perpustakaan Dipecat
Hingga siang ini, masih banyak warga yang mendatangi kantor PDAM Tirta Musi yang terletak di Jalan Jendral Sudirman Km 4.5 Pahlawan, Kecamatan Kemuning, Kota Palembang.
Pengguna PDAM Tirta Musi, Andi, mengatakan dirinya mendapat tagihan air sebesar Rp 500 ribu, membengkak hampir 5 kali lipat dari bulan-bulan sebelumnya.
"Mau komplain mas, tagihan air saya bulan ini kena 500, padahal kemarin cuma kena 120 ribu, tadi juga ada yang sampe 900 ribu," ujar Andi.
Warga lainnya yang datang untuk mengadukan keluhannya, yakni Masitoh (56) mengatakan, dirinya tidak menyangka tagihan air ledengnya bisa membengkak hingga mencapai Rp 600 ribu untuk bulan ini.
• Aurel Dipuji Tak Terbang, Dihina Tak Tumbang, Azriel Hermansyah Tulis Kabar Bahagia Ini ke Kakaknya
Dirinya mengaku bingung untuk membayar tagihan tersebut lantaran tidak memiliki penghasilan yang cukup, setelah ditinggal suami yang telah lebih dahulu berpulang.
"Saya ini janda, gimana mau bayar penghasilan gak ada, ya nanti dulu lah bayar untuk bulan ini, gak masuk akal bisa sampe Rp 600 ribu ," ujar Masitoh.
Sampai dengan siang ini, masih ada beberapa warga yang datang untuk mengadukan tagihan air ledengnya.