Jangan Sampai Ketinggalan, Malam Ini & Besok Ada Fenomena Langit Konjungsi Bulan-Saturnus

Melansir dari kalender Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) malam ini (6/7/2020) dan besok (7/7/2020) akan terjadi fenomena Konjungsi

Editor: adi kurniawan
ISTIMEWA
Fenomena langit seolah terbelah empat yang dijepret dari perumahan Maskrebet Palembang, Minggu (7/9/2014) pagi. 

SRIPOKU.COM -- Melansir dari kalender Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) malam ini (6/7/2020) dan besok (7/7/2020) akan terjadi fenomena Konjungsi Bulan- Saturnus.

Adapun waktu terbaik untuk menikmati fenomena ini adalah pukul 19.00 WIB.

“Waktu terbaik untuk dapat menikmati fenomena ini adalah keduanya telah terbit di ufuk barat pada pukul 19.00 WIB dengan jarak pisah 3,5 derajat dan posisi Saturnus berada di barat daya (kiri atas) bulan,” tulis Lapan dalam keterangan unggahannya di Instagram.

Sebelum fenomena konjungsi Bulan-Saturnus ini, pada tanggal 5-6 Juli 2020 terjadi fenomena konjungsi Bulan- Jupiter juga muncul di langit dengan waktu terbaik untuk menikmatinya pada pukul 05.00 WIB.

DPO di Muaraenim Ini Pulang ke Rumah, Langsung Diringkus Anggota Satres Narkoba Polres Muaraenim

Sebaran Kasus Covid-19 di Kecamatan Muaraenim Zona Merah Covid-19, Protokol Kesehatan Mulai Kendor

Perebutan Posisi Ketua Golkar Prabumulih Diyakini Seru, Nama-nama Ini Siap Saingi Wako Ridho Yahya

Apa itu konjungsi?

Kepala Bidang Diseminasi Pusat Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Emanuel Sungging menjelaskan secara umum konjungsi tersebut muncul karena adanya dua benda langit yang berdekatan.

“Prinsipnya, dua benda langit tampak berdekatan,” ujar Sungging saat dihubungi Kompas.com Senin (6/7/2020).

Apabila dilihat ke langit maka nantinya konjungsi Bulan-Saturnus ini, di dekat bulan akan terlihat planet yang tampak seperti bintang bersinar di dekatnya.

Melansir dari Edukasi Sains Lapan, konjungsi adalah fenomena di mana dua benda langit yang teramati dari bumi memiliki jarak sudut minimum dan berada pada bujur ekliptika yang sama.

Sementara itu Eart Sky menulis, konjungsi terjadi hanya dari sudut pandang kita di planet bumi.

 

Meskipun memiliki jarak sudut minimum, akan tetapi objek-objek tersebut tidak akan benar-benar berdekatan.

Kata konjungsi berasal dari bahasa latin yang artinya bergabung bersama. Setiap saat dua benda saling berpapasan di kubah langit, mereka dikatakan konjungsi.

Konjungsi mungkin terjadi antara dua planet, atau planet dan bintang, atau planet atau bintang dan bulan yang terjadi beberapa kali setiap bulan.

Jupiter

Meskipun malam ini adalah peristiwa konjungsi Bulan-Saturnus akan tetapi Sungging menjelaskan bahwa Jupiter juga masih akan terlihat

"Masih akan kelihatan, tapi lebih menjauh," ungkap dia. 

Setelah konjungsi Bulan Saturnus malam ini, jangan lewatkan pula beberapa fenomena konjungsi lain selama bulan Juli, berikut di antaranya:

  • 12 Juli : Konjungsi Bulan-Mars
  • 12 Juli : Konjungsi Venus-Aldebaran
  • 17 Juli : Konjungsi Bulan-Venus
  • 19 Juli : Konjungsi Bulan-Merkurius
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved