Tanda Penyakit Apakah Ini ketika Bangun Tidur Dada Terasa Sakit dan Sesak? (1)

Jika dada sakit dan sesak saat bangun tidur yang berlangsung cepat dan hanya sekali, bisa jadi kondisi tersebut bukan masalah kesehatan serius.

Editor: Bejoroy
SRIPOKU.COM/ANTON
Ilustrasi - Bangun tidur dengan kondisi dada terasa sakit dan sesak bisa bikin khawatir. 

SRIPOKU.COM - Bangun tidur dengan kondisi dada terasa sakit dan sesak bisa bikin khawatir.

Seperti dilansir Healthline, jika dada sakit dan sesak saat bangun tidur yang berlangsung cepat dan hanya sekali, bisa jadi kondisi tersebut bukan masalah kesehatan serius.

Namun Apabila bangun tidur dada terasa sakit dan sesak tanpa sebab jelas, Anda perlu lebih berhati-hati.

Tes Kepribadian: Jawab 14 Pertanyaan Tersulit di Bawah Ini! Apa yang Kamu Pilih?

Di Tengah Virus Corona, Tantri Kotak Mendadak Mengaku Hidupnya Suram, Faktor Ini Buatnya Sesak Dada!

Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sripokutv di bawah ini:

Terutama jika rasa tidak nyamannya tidak hilang dalam hitungan menit, bisa jadi hal itu tanda penyakit jantung, paru-paru, atau pencernaan.

Berikut beberapa penyebab bangun tidur dada terasa sakit dan sesak:

1. Angina
Melansir Medical News Today, sakit di dada bagian tengah atau kiri dapat menjadi tanda penyakit jantung, salah satunya angina.

Angina atau angin duduk adalah sakit dada akibat penyakit jantung koroner. Nyeri atau sakit dada ini disebabkan jantung tidak menerima cukup pasokan darah kaya oksigen.

Angina menyebabkan dada terasa sakit, sesak seperti dihimpit, atau berat di dada. Rasa tidak nyaman ini dapat merembet ke leher, rahang, lengan, bahu, dan punggung.

2. Peradangan jantung
Peradangan adalah respons alami sistem kekebalan tubuh saat menghadapi penyakit, cedera, atau infeksi.

Jenis peradangan jantung di antaranya perikarditis (membran jantung), miokarditis (otot jantung), dan endokarditis (pelapis bilik dan katup jantung).

Tanda peradangan jantung selain sakit dada dan sesak di antaranya detak jantung abnormal, susah napas, demam, kedinginan, batuk sampai berdarah, nyeri otot, dan kaki atau tungkai bengkak.

Dan jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:

3. Serangan jantung
Serangan jantung terjadi ketika otot jantung tidak menerima darah kaya oksigen karena arteri koroner tersumbat atau pecah.

Gejala serangan jantung di antaranya sakit dada yang kadang meluas sampai ke leher, lengan, punggung, bahu, atau perut bagian atas.

Selain sakit dada, tanda serangan jantung lain yakni sesak napas, keluar keringat dingin, kelelahan, mual, dan pusing.

Apabila bangun tidur dada terasa sakit dan sesak yang dialami terkait masalah jantung, jangan tunda untuk berkonsultasi ke dokter.

ilustrasi
https://covid19.go.id/p/berita/infografis-covid-19-03-juli-2020

4. Infeksi saluran pernapasan
Tidak seperti sakit dada yang berhubungan dengan penyakit jantung, nyeri dada terkait pernapasan dapat memengaruhi kedua sisi dada dan diafragma.

Infeksi virus dan bakteri dapat memicu peradangan di saluran dan kantung udara paru-paru.

Selain sakit dada, infeksi paru-paru dan dada dapat menimbulkan gejala sesak napas, susah bernapas, batuk berdahak atau berdarah, demam, meriang, dan kelelahan.

12 Tips Memilih Batu Kristal Sesuai Zodiakmu (1). (Shutterstock)

5. Bronkospasme
Bronkospasme terjadi ketika otot saluran pernapasan mengerut dan mengencang, sehingga saluran udara terhimpit.

Kondisi ini dapat memicu sakit dada dan sesak napas, susah bernapas, serta kelelahan akut.

Bronkospasme bisa disebabkan asma, gangguan paru obstruktif kronik (PPOK), dan bronkitis kronis.

6. Hipertesi paru
Hipertensi paru mengacu pada tekanan darah tinggi yang memengaruhi arteri paru.

Gejala hipertensi paru di antaranya sakit dada, detak jantung cepat, sesak napas, lelah, dan tidak berselera makan. (Healthline, Medical News Today) (Bersambung...)

Penulis: Mahardini Nur Afifah

Berita Ini Sudah Diterbitkan di Situs https://health.kompas.com/ dengan Judul:
Bangun Tidur Dada Terasa Sakit dan Sesak Tanda Penyakit Apa?

Jangan lupa Like fanspage Facebook Sriwijaya Post di bawah ini:

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved