Merasa Memiliki, Gelandang Bertahan SFC M Rifaldi Rutin Potong Rumput di Lapangan Tempatnya Berlatih

Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Gelandang Bertahan Sriwijaya FC M Rifaldi rutin memotong rumput di lapangan tempatnya biasa berlatih sepak bola di samping rumahnya Ogotumubu kawasan Tomimi, Kabupaten Parigi Mautong, Provinsi Sulawesi Tengah.

"Ini lagi parasan (potong rumput) di lapangan biasa tempat saya latihan sepak bola," ungkap M Rifaldi kepada Sripoku.com.

Menurutnya, meski lapangan itu merupakan fasilitas umum milik pemerintah, namun karena sudah merasa memiliki dan berada dekat rumah, Faldi pun rutin membersihkan rumputnya.

• Video: Stoper Sriwijaya FC Erwin Gutawa Dapat Tawaran Tantangan Tour Tanding di Kalimantan Selatan

• Burung Murai Batu Milik Hari Habrian Gelandang Serang Sriwijaya FC Ini Pernah Raih Juara

• Masuki New Normal, Stoper Sriwijaya FC Dapat Tawaran Tantangan Tour Tanding di Kalimantan Selatan

"Pembersihannya setiap tiga minggu dibersihkan lagi. Kadang saya sendiri, kadang berdua sama teman.

Ini lapangan milik pemerintah cuma dekat rumah. Gak enak rumputnya tebal. Letaknya 30 meter dari rumah.

Pagi habiskan parasan (potong rumput), sore nanti bisa latihan bola lagi di lapangan ini," kata pemain nomor punggung 8.

Apalagi saat pembersihan kali ini, ia juga harus menertibkan ada pasir di pinggir di lapangan yang digunakan truk muatan pasir.

"Iya ini lagi urus ada pasir yang diangkut truk. Tahulah sekarang musim hujan, tanahnya turun bisa becek," kata Faldi yang hobil mancing ikan di laut.

Tak hanya latihan di lapangan sepak bola, Rifaldi juga mensyukuri bisa latihan di pesisir pantai Ogotumubu dekat rumahnya untuk memaksimalkan latihan mandiri.

• Gelandang Bertahan Sriwijaya FC M Rifaldi Berbagi Pengalaman Mendaki Gunung Sipondulung Sidoan

• Gelandang Bertahan Sriwijaya FC, M Rifaldi, Ungkap Kelebihan Latihan di Pantai, Sprint di Pasir

"Kelebihan latihannya maksimal karena berat sprint di pasir dan enaknya selesai latihan lansung mandi laut berenang," katanya.

Pesepakbola yang baru-baru ini punya pengalaman pertama kali mendaki gunung mengaku kerap melakukan latihan mandiri di pantai ini 2 hingga 3 dalam seminggu.

"Seminggu 2 sampai 3 kali di pantai," ujarnya.

Pada lebaran Idul Fitri lalu, Rifaldi menjadikan liburan ke Pulau Tomini bareng temannya. Ada yang mancing, mandi.

Liburan panjang kompetisi juga dimanfaatkan Rifaldi juga dengan menanam jagung dan cabe di kebun tempat tinggalnya Ogotumubu kawasan Tomimi, Kabupaten Parigi Mautong, Provinsi Sulawesi Tengah.

"Inilah kegiatan saya, selesai tanam jagung mandi di irigasi dan sorenya latihan di lapangan," ungkap M Rifaldi.

Rifaldi mengaku senang bisa membantu orangtuanya menjadi petani jagung dan cabe selama mengisi liburan.

"Bersihan rumput dan ditanamin. Senang bisa kumpul semua dengan saudara keluarga," kata Rifaldi.

Di kebun ini ada jagung sama rica (cabe) timbang. Lumayan kata Faldi, ada 500 pohon cabe.

"Kalau jagung untuk dimakan dan juga jual juga. Kalau rica memang untuk jualan. Jagung yang kita tanam sekarang ini, nanti kita panen tiga bulan ke depan buat kita makan dan sebagian kita jual," terang mantan pemain Bandung United.

Pesepakbola kelahiran Desa Ogotumubu Kabupaten Parigimoutong Provinsi Sulteng, 3 Oktober 1996 mengatakan, mancing yang sudah menjadi hobinya ini selalu disempatkannya setiap minggu ke laut.

"Biar gak suntuk. Saya setiap minggu mancing terus ke laut. Ini ada rencana kemungkinan lusa mancing lagi.

Sekarang lagi bantuin orangtua bersihin kebun. Habis itu mancing," ujar pengagum Andres Iniesta, pemain klub Jepang legend Barcelona.