Intip Payudara Pengunjung Diam-Diam Lewat CCTV, Berikut Fakta-Fakta Pegawai Starbucks
Beredar di media sosial sebuah rekaman video yang memperlihatkan tindakan tak senonoh dari dua pegawai gerai kopi Starbucks.
"Masih ditangani Polres Jakarta Utara karena sudah viral di salah satu Starbucks di daerah Sunter," jelas Kombes Pol Yusri Yunus dikutip dari Kompas.com.
Polisi Siap Usut Kasus Pelecehan pada Pelanggan Starbucks
Kapolsek Tanjung Priok, Kompol Budi Cahyono mengungkapkan pihaknya akan mengusut kasus pelecehan pegawai gerai kopi Starbucks kepada pelanggan berdasar dengan ketentuan hukum di Indonesia.
Hal tersebut disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube Kompas TV, Kamis (2/7/2020).
Kompol Budi membenarkan kejadian pelecehan terhadap seorang pelanggan terjadi.
Meski demikian, Kompol Budi menuturkan pihaknya belum menerima laporan dari korban sebagai pihak pelapor.

Sehingga ia masih menunggu kedatangan dari pelapor untuk membuat laporan terkait peristiwa yang sudah ia alami.
Pada kesempatan itu, Kompol Budi juga menegaskan pihaknya akan mengusut kasus pelecehan pada pelanggan.
Nantinya kasus akan diproses berdasarkan pada hukum yang sesuai dan berlaku di Indonesia.
"Memang kejadian itu benar ada, sampai saat ini kami belum menerima laporan dari pihak pelapor," terang Kompol Budi.
"Jadi kami menunggu apabila pelapor hadir atau melaporkan kami akan proses sesuai hukum yang berlaku," tambahnya.
Manajemen Starbucks Pecat 2 Pegawainya
Setelah aksi pelecehan seksual terhadap pelanggan viral di media sosial, manajemen Starbucks langsung mengambil sikap tegas.
Dilansir oleh Tribunnews.com, pihak manajemen Starbucks telah memecat dua pegawainya itu.
Hal tersebut disampaikan oleh Senior General Manager PR and Communication PT Sari Coffee Indonesia, Andrea Siahaan melalui keterangan tertulis yang diterima oleh Tribunnews.com.