Lampiaskan Kekesalan, Pria di Palembang Ini Bacok Seorang Warga yang tak Ia Kenal, Saya Mabuk

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Tim Tekab 134 Satreskrim Polrestabes Palembang menangkap seorang pria yang diduga sudah melakukan penganiayaan dengan senjata tajam, Rabu (1/7/2020).

Adapun tersangka diamankan ketika sedang nongkrong di kawasan Kelurahan 15 Ulu, Palembang.

Kejadian ini sendiri terjadi pada Senin (29/5/2020) sore di Jalan A Yani, Kelurahan 8 Ulu, Kecamatan Jakabaring Palembang.

• PENGEDAR Narkoba di Sungai Keruh Muba Ini tak Berkutik Dikepung Polisi, Lagi Tunggu Pembeli Motor!

Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP Nuryono, didampingi Kanit Tekab, Iptu Tohirin, mengatakan tersangka ditangkap akibat ulahnya membacok korban dengan menggunakan senjata tajam jenis pedang.

"Korban dan tersangka tidak saling kenal, setelah kita dalami ternyata motif tersangka membacok korban karena tersangka kesal lantaran orang yang pernah berkelahi dengannya tidak ditemukan.

Sehingga tersangka melampiaskan amarahnya dengan korban yang saat itu hendak melintasi Tempat Kejadian Perkara (TKP)," ujarnya, Rabu (1/7/2020).

Lanjut Tohirin mengungkapkan, tersangka melakukan aksi pembacokan dalam keadaan mabuk minuman keras (miras).

"Pada saat kejadian tersangka masih dalam pengaruh dari miras yang ia minuman di TKP. Kemudian melihat korban melintas menggunakan motor tersangka langsung membacok korban," bebernya.

• Palembang Masih di Zona Oranye Covid-19, bukan Zona Merah, Begini Penghitungan Dinkes Kota

Setelah itu tersangka langsung meninggalkan korban dalam kondisi tangan terluka, beruntung disaat kejadian ada warga yang melihat dan langsung membawa korban ke Rumah Sakit (RS) Bari Palembang.

"Atas laporan korban anggota kita melakukan penyelidikan dan penyidikan hingga berhasil mengendus keberadaan tersangka di daerah 15 Ulu.

Anggota kita langsung bergerak cepat untuk mengamankan tersangka dan membawanya ke Polrestabes Palembang," aku dia.

Sementara itu, tersangka mengatakan saat kejadian dalam keadaan mabuk sehingga tidak bisa berpikir jernih hingga nekat membacok korban dengan sajam jenis pedang.

• Tak Kuat Kesepian, Barbie Kumalasari Campakkan Galih Ginanjar, Ngaku Punya Pacar Baru, Nekat Cerai!

"Pada saat itu saya tidak sadar, karena saat itu saya dipengaruhi miras jenis tuak sehingga saya tidak sadar dengan tindakan saya.

Apalagi pada saat bersamaan saya sedang kesal karena orang yang ribut dengan saya tidak ketemu," tutupnya.

Melihat orang yang dicarinya tidak ketemu kemudian pelaku melampiaskan kepada korban yang saat itu melintas di TKP.

"Untuk menghilangkan kesal saya minum miras tapi saat bersamaan datang korban, melihat korban datang dan dibawah pengaruh miras saya nekat membacok korban dengan pedang," tutupnya.