Berita Sriwijaya FC
Winger Sriwijaya FC Imam Bagus Kurnia Sebut Semua Tim Hebat di Grup 1 Liga 2, seperti PSMS Medan
Meski demikian, pria berdarah Madura ini menyatakan sikapnya untuk tetap optimis Sriwijaya FC menang di setiap laga untuk lolos naik Liga 1.
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Sudarwan
Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Jika skema kompetisi tidak ada perubahan Sriwijaya FC bakal di grup 1.
Sriwijaya FC salah satunya bakal berhadapan dengan PSMS Medan.
Winger Sriwijaya FC Imam Bagus Kurnia sendiri yang pernah merumput di PSMS Medan menyebut semua tim di grup 1 merupakan tim hebat.
"Kalo menurut saya Medan tim bagus dan pemainnya juga sebagian banyak yang kenal, intinya semua tim di grup 1 itu bagus," ungkap Imam Bagus Kurnia.
Meski demikian, pria berdarah Madura ini menyatakan sikapnya untuk tetap optimis Sriwijaya FC menang di setiap laga untuk lolos naik Liga 1.
• Sriwijaya FC Bakal Segrup dengan Tim PSPS Penuh Kenangan, Firman Septian: Kita Harus Optimis Menang
• Kiper Sriwijaya FC Rudi Nurdin Rajak Nyebrang ke Ternate Gabung Latihan Teman Lama
• Muba Babel United Siap Saling Bantai dengan Saudara Tua Sriwijaya FC di Babak Penyisihan Liga 2 2020
"Dan harus selalu tetep optimis bekerja keras dan semoga Sriwijaya FC selalu diberi kemudahan dalam setiap pertandingan untuk lolos ke Liga 1," ujar pria kelahiran Bangkalan Kepulauan Madura Provinsi Jawa Timur, 5 September 1995.
Guna menjaga kondisi performa jelang kembali berkumpulnya skuat Sriwijaya FC awal Agustus 2020 membuat Winger Sriwijaya FC Imam Bagus Kurnia terus giat latihan di Lapangan Futsal dan Alun Alun Bangkalan, Kepulauan Madura Provinsi Jawa Timur.
"Pagi sempatin joging. Dinas ada jam olahraga. Pulang kadang latihan finishing. Latihan di Alun alun atau di lapangan futsal," kata pesepakbola yang akrab disapa Kacong.
Meski menyambut gembira kabar bakal digulirnya kembali kompetisi Liga 2, namun pemain nomor punggung 11 ini mengingatkan jika kondisi para pemain harus digenjot mulai dari nol lagi.
"Pastinya mulai dari nol lagi. Suasananya kondisinya turun lagi. Yang tadinya sudah siap. Sekarang persiapan buat tanding lagi.
Walaupun kita jaga kondisi. Dari 100 sekarang jadi 80 persen. Masti dinaikin lagi 20 persen sama menyatukan kekompakan," terang Imam.
• Sriwijaya FC Satu Grup Muba Babel United, HZ: Kita Dirugikan Sudah Langsung Bertarung se-Sumatera
• Jenuh Libur Panjang Kompetisi, Striker Sriwijaya FC Sandrian Salurkan Hobi Nyanyinya, Hibur Kekasih
Pria ganteng beristrikan Virga Zhavira yang dinikahinya Juni 2019 ini tak begitu memusingkan aturan tidak adanya degradasi. Terpenting baginya fokus target lolos Liga 1.
"Kalau menurutku soal aturan tinggal PSSI. Kita targetnya promosi naik ke Liga 1," ujar pria berdarah Madura.
Sebagai anggota TNI AD mewajibkan Winger Sriwijaya FC Imam Bagus Kurnia kembali berdinas POMDAM V Brawijaya Surabaya sejak bulan ramadhan lalu.
Sriwijaya FC patut berbangga memiliki winger Imam Bagus Kurnia yang dikenal memiliki kecepatan dan kemampuan yang bagus dalam penguasaan bola yang siap merepotkan barisan pertahanan setiap klub lawannya.
Imam yang pada musim lalu memperkuat PSCS Cilacap sepertinya berhasil merebut hati coach Budi Jo dalam penentuan starting eleven yang bersaing dengan winger anyar SFC lainnya seperti Firman Septian nomor punggung 21, Rahel Radiansyah nomor punggung 78, Bagus Wijaya nomor punggung 17, Guntur Agung Ramadhan nomor punggung 89.
Imam menyatakan akan berusaha berbuat maksimal untuk membawa Sriwijaya FC pada targetnya bisa lolos Liga 1.
• Striker Sriwijaya FC Rudiyana Ajak Istri dan Teman Futsalnya Camping di Hutan Pinus Pengalengan
• Sambut Era New Normal, ASN di Pemkot Lubuklinggau yang Berkeliaran Terancam tidak Naik Pangkat
"Alhamdulillah kita pemain sudah mengerti satu sama lain, komunikasi saat pertandingan. Termasuk transisi itu dari komunikasi antar lini saling mengingatkan, saling nutupi satu sama lain.
Kalau persiapan khusus tentunya berusaha maksimal untuk yang terbaik," ujarnya.
Sama halnya dengan kebanyakan pemain lainnya, Imam Bagus Kurnia yang pernah memperkuat Madura United FC, PSMS Medan memiliki alasan tertarik bergabung ke klub berjuluk Laskar Wong Kito ini.
"Kita tahu SFC grup besar jadi termotivasi membuat tantangan buat saya untuk ngembaliin ke Liga 1 lagi.
Tahun kemarin saya di PSCS Cilacap, sebelumnya di Madura United. Posisi sayap kiri, sayap kanan sama aja," terang Imam.
Meski tak hapal tahunnya, Imam menceritakan awalnya menekuni olahraga si kulit bundarnya sejak dirinya duduk di bangku kelas 3 SD ikut Sekolah Sepakbola SSB di tanah kelahirannya di Bangkalan (Jawa Timur).
Kemudian pas SMP hingga tamat sekolah ia ikut tim Perseba Bangkalan U-15. Setelah itu ikut tim Bajul Ijo Surabaya selama satu musim di Liga 3.
• Jaga Performa Winger Sriwijaya FC Imam Bagus Kurnia Latihan di Lapangan Futsal & Alun Alun Bangkalan
• Mumpung Masih Libur, Striker Sriwijaya FC Rudiyana Ajak Istri dan Teman Futsalnya Camping di Hutan
Lalu pindah ke tim Persibas Banyumas selama satu musim dan bantu Porprov Jateng meraih juara 1. Tim Pra PON Jatim mewakili Perseba Bangkalan Liga 3.
"Di situ berhasil menjadi juara 1 sehingga naik ke Liga 2. Habis naik kasta, tim ganti nama jadi Laga FC Surabaya naik juga runner up di Liga Nusantara," bebernya.
Prestasinya di sepakbola juga membawa Imam Bagus Kurnia terpilih masuk TNI di kesatuan Polisi Militer pada tahun 2015.
"Pas pembekuan dua tahun gak ada kompetisi Liga, saya ditawari jadi tentara pas seleksi disaring di jatim, di pusat penentuannya.
Hanya 18 orang dari pemain bola, saya terpilih jadi anggota TNI sampai sekarang," kata Imam.
Kemudian memperkuat PSMS di Indonesia Soccer Championship (ISC) B pada tahun 2016.
Namun setelah tidak lolos, Imam diperintahkan untuk ikut PS TNI U-21 di Jakarta dan menjuarai juara 1 nasional final melawan Bali.
"Masuk TNI harus mengikuti pendidikan 9 bulan. Ketika itu sudah ikut 7 bulan, diperintah Pangkostrad ke Medan untuk ikut di tim sepakbola.
Selagi masih produkif, saya akan terus aktif akan di sepakbola. Tapi kalau tidak, tentunya akan balik ke kesatuan," kata sulung dari dua bersaudara pasangan Imam Sohibu dan Sumiati.
Setelah itu Imam bergabung dengan PSS Slemen 2017, Madura United 2018. PSCS Cilacap 2019. Dan sekarang di Sriwijaya FC 2020.
• Kapten Tim Sriwijaya FC Ambrizal: Apapun Wacananya Kompetisi, Target Kita Lolos!
• Kapten Tim Sriwijaya FC Ambrizal: Apapun Wacananya Kompetisi, Target Kita Lolos!
Ia bersyukur dari kesatuan TNI selalu memberikan kemudahan dan mendukung kepada prajurit yang berprestasi.
"Itu menambah motivasi kita. Apalagi melihat bisa membanggakan korps juga karena bisa berbuat untuk tim yang dibela. Cita cita lain selain memberikan yang terbaik untuk tim.
Mudah-mudahan dikasih kemudahan bisa bela negara masuk Timnas. Dulu pernah dipanggil Timnas U-15 waktu ikut U-15 Jatim. Tapi gak lolos," kata alumni SMA 1 Bangkalan.