Terbukti Sah & Meyakinkan Lakukan Tindak Pidana Koruspsi, Imam Narrawi Divonis 7 Tahun Penjara
"Ku tak akan pernah lelah menanti engkau kembali.. " tulis akun Instagram @obib_nahrawi yang merupakan akun milik istri Imam Nahrawi.
SRIPOKU.COM -- Sebelum Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi divonis penjara 7 tahun pada Senin 29 Juni 2020, atas kasus korupsi yang menjeratnya, ternyata 4 hari sebelumnya Shobihah Rohmah alias Obib Nahrawi sudah menangkap firasat.
Shobibah Rohmah seolah sudah siap dengan segala kemungkinan berat ringannya vonis untuk Imam Nahrawi.
Ini tampak dari unggahan dia di Instagram, berisi kerinduan mendalam pada suaminya.
Ia merasa sangat kangen, karena terpisah dari suami yang kini meringkuk di penjara.
Obib Nahrawi seolah sudah menangkap firasat kalau sang suami bakal mendapat vonis hukuman yang menyedihkan.
Karena itu, Obib Nahrawi menunjukkan kesetiaan menanti suami kembali, sekaligus sebagai cara menghibur suami tercinta.
"Ku tak akan pernah lelah menanti engkau kembali.. " tulis akun Instagram @obib_nahrawi yang merupakan akun milik istri Imam Nahrawi.
"Aku hanya ingin selalu terlahir untukmu.. dan aku akan selalu memilihmu...membersamaimu..
karena cintaku jauh lebih panjang dari hidupku," tulis Obib di bagian lain puisinya.
• Polres Muaraenim Ziarah dan Tabur Bunga di Taman Makam Pahlawan Ksatria Pertiwi Muaraenim
• Video : Gudang Penimbunan BBM Di Muaraenim Terbakar, Hanguskan 3 Rumah
• Update Pasien Positif Covid-19 di Kota Palembang Bertambah 17 Menjadi 1348 Orang

Berikut ini puisi kerinduan Shobibah Rohmah selengkapnya untuk Imam Nahrawi :
Dunia ini akan terasa sempit
jika kau maknai dari matamu
seperti jauhnya engkau kini dari sisiku...
tapi dunia akan terasa luas dan indah
jika kau fahami dengan hatimu
seperti rinduku yang menggebu
saat terapal dalam doaku yang syahdu.. -
Meskipun aku dilahirkan ribuan kali,
aku hanya ingin selalu terlahir untukmu.. dan aku akan selalu memilihmu...membersamaimu...
karena cintaku jauh lebih panjang dari hidupku.. -
Seperti tuhan yang tak pernah jemu
melukis senja..
seperti itu ku takkan jemu menjaga cintaku dengan doa..
seperti tuhan yang tak pernah lelah menghadirkan mentari
seperti itu ku tak akan pernah lelah menanti engkau kembali.. -
karna..