CERITA Pengungsi Rohingya Terombang-ambing Selama 4 Bulan Lebih di Lautan, ada yang Mati Kelaparan!

“Dalam satu kapal yang mereka tumpangi, jumlah warga yang selamat mencapai 99 orang, sementara 15 orang yang meninggal di kapal itu, jenazah

Editor: Welly Hadinata
IST
Relawan PIARA dan Direktur Pos PAHAM Aceh Tengah dan Bener Meriah, Nikmah Kurnia Sari, saat menyerahkan bantuan kepada pengungsi Rohingya di Aceh Utara, Munggu (28/6/2020).(Dokumentasi PIARA dan Pos Paham Aceh Tengah dan Bener Meriah) 

Menurut Direktur Pos PAHAM Aceh Tengah dan Bener Meriah, Nikmah, bantuan ini masih disalurkan sebagian.

Selanjutnya masih akan ada pemberian bantuan kepada pengungsi Rohingya berdasarkan data kebutuhan yang mereka butuhkan.

“Hasil pantauan kami belum ada dapur umum yang disediakan oleh pemerintah maupun NGO yang sudah hadir di lokasi penampungan. Namun MCK darurat sudah ada. Tetapi menurut anggota PMI disini dapur umum akan segera di buat menunggu mobil dapur umum dari PMI pusat. Untuk sementara pengungsi mendapatkan nasi bungkus yang banyak diberikan oleh masyarakat,” sebut Nikmah.

Ditambahkan bantuan berupa sembako dan pakaian layak pakai terbilang cukup banyak di posko pengungsian.

“Pengungsi juga ada kemungkinan akan dipindahkan ke tempat yang lebih luas dan besar supaya mereka lebih nyaman,” ungkap Nikmah.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Pengungsi Rohingya: Ingin Mengadu Nasib ke Malaysia Malah Terdampar di Aceh, 15 Meninggal Saat Perjalanan"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved