Habis Sudah Kenekatan John Kei Dikuliti Pamannya, Nus Kei Bongkar Ini, Rasa Takut Tersingkir Muncul
Ia pun membantah bahwa konflik ini terjadi antar dua kelompok, karena mereka masih satu marga.
"Saya tahu persis itu dia karena sebelumnya sudah ada ancaman. Ancaman itu sudah nyata, sudah berapa kali dia kirim orang ke rumah saya," kata dia.
Kemudian host pun menanyakan ancaman apa yang diterima oleh Nus Kei selama ini dari John Kei.
"Telepon, WA, udah paling banyak, kirim orang itu sudah empat kali ke rumah saya, dan puncaknya hari Minggu kemarin," kata Nus Kei.
Saat anak buah John Kei datang ke rumah, kata Nus Kei, ia pun sempat bertemu dengan mereka.
"Mereka datang pertama saya enggak di rumah, terus datang kedua ketemu, ketiga masih ketemu, itu pun mereka masih kirim saudara-saudara saya yang tadinya juga turut serta melakukan perbuatan ini, yang keempat udah masuk ke rumah," jelas dia.
Menanggapi hal itu, Kuasa Hukum John Kei, Anton, menanggapi soal ajakan damai dari pihak Nus Kei.
"Terkait damai, udah dua hari Bung bilang ingin damai, kami apresiasi, kami penasihat hukum apresiasi, itu hak bung mau berkata apa saja.
Tapi implementasinya, apa yang harus kita damaikan?," tanya Anton.
Sebab kata dia, John Kei pun tak pernah bicara damai dan menyerahkan masalah ini agar diproses secara hukum.
"Sedangkan Bung John dari kejadian sampai hari ini ditangkap dan ditahan di polda tidak pernah bicara damai, kami taat hukum, kami kooperatif. Apapun itu yang diminta penyidik kami siapkan," kata dia.
Pernyataan itu kemudian buru-buru ditanggapi lagi oleh Nus Kei.
"Saya enggak mau dibilang gitu, arah da
mai itu karena saya posisikan diri sebagai orangtua, bukan berarti saya datang ke sana untuk minta damai.
Saya sudah menerima dan dia tinggal mengakui perbuatan itu. Tolong berjiwa besar mengakui perbuatan itu," kata Nus Kei.
"Kami apresiasi apa yang Bung bilang, kami akan sampaikan ke klien kami," tutup Anton.