Penonton Tak Dapat Izin untuk Hadiri 2 Balapan Pertama MotoGP 2020

SRIPOKU.COM - Kepastian soal izin penonton datang ke sirkuit pada dua seri balap pertama MotoGP 2020 sudah diketahui.

MotoGP 2020 akan mulai bergulir dengan dua balapan back-to-back di Sirkuit Jerez, Spanyol, pada 19 dan 26 Juli mendatang.

Seri balap pertama akan bertajuk MotoGP Spanyol. Adapun seri kedua dinamakan MotoGP Andalusia, mengikuti nama wilayah otonom di mana Jerez berada.

Meski sudah dicanangkan sebagai balapan tertutup, wacana soal izin penonton hadir di sirkuit berusaha diwujudkan oleh Dewan Kota Jerez.

Kebetulan, Spanyol telah memberlakukan new normal sejak Minggu (21/6/2020) meskipun praktik pembatasan sosial tetap menjadi kewajiban.

• Pernah Diberi Assist Egy Maulana, Winger Sassuolo Jadi Mimpi Buruk Inter dalam 23 Menit

• Hasil PBSI Home Tournament - Rekor Sempurnanya bareng Reza Terjaga,Kevin Kalahkan Marcus

• Chelsea Vs Man City - The Citizen Pakai Pemain Lapis Dua, Liverpool Juara Malam Ini?

Pengurangan alokasi penonton turut dipertimbangkan demi mendukung rencana tersebut.

"Berbagai faktor telah dianalisa untuk membuat keputusan, termasuk pembatasan jumlah penonton," bunyi pernyataan pemerintah setempat, dilansir BolaSport.com dari Crash.

"Kapasitas penonton akan dikurang menjadi sepertiga untuk memenuhi syarat pembatasan sosial demi menghindari infeksi baru dan kemungkinan wabah Covid-19."

Dewan Kota Jerez lantas mengadakan pertemuan dengan Pemerintah Andalusia, dan Dorna Sports—selaku penyelenggara MotoGP—mengenai izin penonton ini.

Hasilnya, seluruh pihak setuju untuk membatalkan rencana menghadirkan penonton dalam seri MotoGP Spanyol dan MotoGP Andalusia.

"Semua pihak setuju bahwa dalam usaha-usaha dalam kondisi sekarang seharusnya difokuskan untuk menjami keselamatan tim dan personel."

"Juga demi kelangsungan kompetisi, menghindari konsentrasi massa, dan menunjukkan citra terbaik dari Jerez, Cadiz, dan Andalusia dalam acara olahraga yang penting ini."

Menghadirkan penonton memang membawa dampak buruk bagi kelangsungan MotoGP 2020 apabila menimbulkan masalah.

Pasalnya, MotoGP perlu membuktikan bahwa protokol kesehatan yang mereka buat benar-benar aman demi mendapat izin dari negara tuan rumah lainnya.

Meski demikian, bukan berarti MotoGP 2020 akan berlangsung dalam situasi sepi hingga akhir musim.