5 Nama Preman yang Paling Ditakuti di Indonesia, Nomor 4 Baru Saja Bebas dan Berkasus Lagi
Daftar lima nama kelompok preman yang di takuti di Indonesia. Salah satunya baru saja bebas dari penjara dn kini berkasus lagi
Penulis: Chairul Nisyah | Editor: Welly Hadinata
SRIPOKU.COM - Mendengar kata premanisme saja membuat sebagian orang merasa takut, pasalnya aksi premanisme terkadang tidak segan untuk melukai hingga membahayakan nyawa korbannya.
Premanisme sudah ada sejak dulu, bahkan dalam sejarah Indonesia ada banyak kasus premanisme yang dikenal sadis dan menakutkan.
Bahkan disebutk beberapa diantar kasus premanisme mebuat pihak berwajib hingga pemerintah kewalahan membrantasnya.
Preman atau gangster yang ada di Indonesia sebenarnya sudah ada sejak jaman kolonial Belanda.
Mereka melakukan penjarahan kepada siapa saja. Bahkan aksi-aksi keji pun sudah biasa mereka lakukan.
Berikut daftar nama preman yang dikenal dengan keganasannya dan paling ditakuti di Indonesia :
1. Kusni Kasdut

Kusni Kasdut adalah seorang penjahat Indonesia yang dikenal karena melakukan perampokan 11 permata di Museum Gajah pada 31 Mei1961.
Bernama asli Waluyo, ia lahir sebagai pemuda miskin, anak seorang petani miskin di Blitar, Jawa Timur. Pada masa revolusi kemerdekaan ia tergabung tak resmi sebagai laskar rakyat yang bahu membahu bersama TNI.
Ketika revolusi berakhir, Kusni Kasdut justru dibuat bingung. Kekacauan membuatnya bisa beristrikan seorang gadis Indo dari keluarga menengah, yang kemudian berganti nama menjadi Sri Sumarah Rahayu Edhiningsih.
Seorang istri yang ia cintai, ia banggakan, dan karena itu melahirkan tekad untuk menyenangkannya dengan kehidupan yang layak. Sementara sejak lahir, Kusni senantiasa bergelut dengan kemiskinan.
Kusni terus mencari pekerjaan. Namun, entah karena ia berharap terlalu tinggi, atau apa, yang ia terima tak lain serangkaian kegagalan.
Berbekal pengalaman semasa revolusi ’45, ia pun mencoba mendaftar masuk TNI. Sayang, ia kembali ditolak.
Tak hanya karena sebelumnya pun Kusni tak resmi terdaftar dalam kesatuan, ia pun cacat secara fisik. Kaki kirinya sedikit timpang terserempet tembakan yang ia peroleh semasa perang.
2. Slamet Gundul

Slamet Gundul adalah salah satu preman paling dicari Polri tahun 1989. Ia merupakan pelaku dari 55 perampokan di Jakarta dan Surabaya.
Ia pernah menggondol uang sebesar 40 juta Rupiah dan hasil rampokannya mencapai angka 150 juta Rupiah. Slamet yang merupakan kelahiran Malang, Jawa Timur ini juga dikenal lihai dalam meloloskan diri dari polisi
Bahkan Direktur Reserse Mabes Polri, Koesparmono Irsan sampai menginstruksikan untuk menangkap Slamet Gundul hidup atau mati.
Kekesalan Koesparmono ini adalah buntut dari aksi keji yang Slamet lakukan terhadap para nasabah bank yang baru saja mengambil uang.
Aksi yang berulang kali ia lakukan ini sampai membuat polisi di Jawa, Nusa Tenggara dan Sumatra bagian selatan dikerahkan untuk mengepung Slamet Gundul.
Kasus Slamet Gundul ini benar-benar membuat citra kepolisian kala itu jadi anjlok. Bagaimana tidak, Slamet bak belut yang begitu susah ditangkap meski sudah dikepung disana-sini.
• Belum Juga Nikah, Nasib Rumah Tangga Aurel & Atta Halilintar Diramal Ahli, Putri KD Disebut Begini
• Truk Hantam Pagar Beton di Babat Toman Muba, Sopir Terjepit dan Tertimpa Balok, Meninggal di Tempat
• Wali Kota Tasikmalaya Malu Langsung Pecat Petugas Dishub, Ditangkap Polisi Terlibat Bisnis Narkoba
• Ramalan Bintang Kesehatan Kamis 25 Juni 2020: Virgo Punya Banyak Hal untuk Dikerjakan
3. Dicky Ambon

Dicky Ambon adalah preman yang hidup dan menguasai wilayah Yogyakarta. Dia adalah orang yang banyak sekali melakukan aksi mengerikan, seperti perampokan, pencurian, hingga pembunuhan keji.
Adapun kasus yang paling mengerikan pernah dilakukan oleh Dicky Ambon adalah pengeroyokan terhadap seorang anggota pasukan elit, Kopassus.
Dia pun lalu diadili dan dijebloskan ke dalam penjara. Saat di penjara, Dicky Ambon diserang oleh sekelompok pasukan baret merah yang bermaksud membalas dendam atas pengeroyokan temannya. Dicky pun tewas di tempat saat itu juga.
4. John Kei

John Kei adalah seorang preman asal Maluku. Ia memulai karier kepremanannya di Jakarta. Saat bekerja sebagai tenaga pengamanan di sebuah tempat penginapan di Jakarta, John Kei terlibat keributan dengan sekelompok orang.
Hanya bermodalkan senjata parang, John Kei berhasil membunuh satu dari sekian banyak lawannya.
Yang paling diingat dari sosok Jhon Kei ini adalah perseteruannya dengan Basri Sangaji yang juga kelompok Maluku dan saling berebut bisnis pengamanan.
Kedua kelompok ini pernah saling serang di sebuah diskotik dan mengakibatkan jari-jari tangan Jhon Kei terluka parah.
Baru saja menghirup uda bebas, Jhon Kei kini harus menjalani proses hukum lagi karena berseteru dengena pamannya sendiri Nuskey.
5. Johny Indo

Johny Indo adalah seorang pria dengan tubuh jangkung dengan kulit bersih. Tampang yang sama sekali tidak ada preman-premannya ini, Johny justru menjadi orang yang begitu mengerikan.
Ia banyak sekali terlibat aksi perampokan toko-toko emas di daerah Jakarta Pusat.
Tapi yang menarik dari Johny Indo ini adalah meski ia seorang preman dan perampok yang bengis, hasil rampokannya itu banyak juga diberikan kepada orang miskin.
Itulah kenapa ia kerap dijuluki Si Pitung atau Robin Hood-nya Indonesia