Bak Romeo dan Juliet, Pasangan Ini Rela Minum Racun Bersama, Disuruh Cerai Karena Sudah Beristri

Bak Romeo Juliet, pasangan asal Karangasem, Bali nekat bunuh diri minum racun karena tidak direstui Menikah dan dipaksa bercerai.

Editor: adi kurniawan
ISTIMEWA
Ilustrasi 

SRIPOKU.COM -- Bak Romeo Juliet, pasangan asal Karangasem, Bali nekat bunuh diri minum racun karena tidak direstui Menikah dan dipaksa bercerai.

Selain itu, keduanya pun meninggalkan dua lembar surat wasiat sebagai surat terakhir yang ditujukan untuk keluarga.

Dilansir TribunnewsBogor.com dari TribunBali, pasangan yang benama MN dan MN ditemukan di kosan dalam keadaan tak bernyawa dengan mulut mengeluarkan busa pada Rabu (24/6/2020).

Diduga, pasangan sejoli ini bunuh diri dengan minum racun.

Menurut sumber terpercaya, keduanya merupakan suami istri yang tidak direstui Menikah.

Hal tersebut karena MN sudah miliki istri pertama dan dikaruniai seorang anak.

Orang tua MN serta istri pertamanya tak merestui pernikahan antara MN dan MN.

Akan tetapi, MN tetap nekat untuk dinikahi MN meski harus jadi istri kedua.

 

Setelah beberapa bulan menikah, MN dan MN pun dipaksa untuk bercerai dan berpisah secara adat.

Sang istri kedua, MN dipaksa untuk dikembalikan ke keluarganya.

Dua Program yang Bikin Partai Kebangkitan Bangsa Dukung Fery dan Meilinda di Pilkada OKU Timur

Kasus Stunting di Muaraenim Tersebar di 42 Desa Dalam Kabupaten Muaraenim, Pemkab Gelar Rapat

Pemuda Ini Ungkap Kronologi Pembuangan Bayi Setelah Dilahirkan Kekasihnya, Ditemukan Tewas

"Keduanya nikah akhir 2019. Tinggal beberapa bulan di Desa Abang. Kemudian istri kedua ini dikembalikan ke keluarganya di Desa Tista karena tak mendapat restu," jelas sumber terpercaya, Rabu (24/6/2020).

Namun saking cintanya, MN dan MN masih kerap menjalin hubungan diam-diam tanpa memberitahu orang tua dan istri pertama.

Bahkan pasangan suami dan istri kedua ini tinggal di kosan di Kelurahan Karangasem.

"Mereka cinta, dan saling menyayangi. Katanya dia sudah lama kos," ungkap Perbekel Abang, I Nyoman Sutirtayana.

Diduga karena tempat persembunyian terbongkar, suami dan istri kedua ini nekat bunuh diri di kosan dengan minum racun.

 

Jenazah keduanya ditemukan oleh kakak MN usai pintu kamar kosan dijebol menggunakan obeng.

Ketika ditemukan, pasangan ini sudah mengeluarkan busa dari mulutnya.

Kemudian, kedua jenazah pun dibawa ke RSUD.

Di lokasi kejadian, terdapat 2 lembar surat wasiat yang ditulis tangan oleh pelaku bunuh diri di kertas putih.

Tulisannya memakai bulpen warna hitam.

ilustrasi
ilustrasi bunuh diri minum racun (IST)

Kedua surat yang ditemukan dalam kosan dan ditujukan untuk keluarganya yang tak merestui hubungan berdua.

Surat pertama bertulisan dengan spidol, dan tulisannya berukuran tebal.

Tulisannya berisi kalimat, "Sedut Bangke Cange, (Bakar jenazahnya saya).

Sedangkan surat kedua berisi kalimat panjang yang ditulis dalam bahasa Bali,

Di bagian atas surat berisi kalimat "Buat Keluarga ku".

 

Berikut isi lengkarp surat wasiat dari suami dan istri kedua ini:

"Cang ngidih pelih ajak mekejang, cang megedi nugtug bapak jani, cang kene karena sing ade ne ngerti jag keneh cang mekejang,

ngedotang cang cerai, jani puasang nah, de mepangenan, de ade ngetelang yeh mata, kale ada idih bin besik dogen, idih olas

baang surate ne, kebesang jak matua jak mantan kuren cange, jak sedut bangken cange, yen kanti sing ngisianin pengidih cange,

cang mesumpah ngocokang uling kedituan, sing ada ane lakar seger, terutama ne nunden cang ayahang sing dum cai ngabe

umah, pang jeg ci dueg idangin ne mantuk meperang jani, buin lakar mepamit sing misi nah antiang kehancuran jak mekejang

rasaang. Monto gen yen jak kurnan dek kawin dot ngae bemenang jani, cang be mati, panake cang kuasa jang jumah, be lege jani

cang cerai dan mati.

Suksema nah.

surat wasiat yang dirtingalkan suami dan istri kedua setelah bunuh diri
surat wasiat yang dirtingalkan suami dan istri kedua setelah bunuh diri ()

Artinya :

Untuk keluargaku.

Saya minta maap kepada semuanya, saya pergi mengikuti bapak sekarang, saya begini karena tidak ada yang mengerti tentang hati saya.

Semua menginginkan saya bercerai, sekarang puas kalian? sudah jangan menyesal, jangan ada meneteskan air mata

Satu permintaan saya minta tolong kasi surat ini, robekkan ke mertua sama mantan istri saya, bakar jenazah saya,

Kalau sampai tidak menuruti kemauan saya, saya bersumpah akan menggoyang dari alam baka

dan tidak akan ada yang sehat terutama yang menyuruh saya membagi rumah, biar kamu saja yang pinter,

Idangin yang pulang berperang sekarang, saya tidak minta ijin lagi, tunggu kehancuran untuk merasakan semuanya, segitu saja,

untuk suami Kadek ingin menang sekarang. Sekarang saya sudah mati, Anak saya urus di rumah, saya yang berkuasa, sudah senang anda saya mati dan cerai.
Terimakasih.

 

*Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.

Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling,

Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini: https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

(TribunBogor/TribunBali)

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri, satu di antaranya, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

>>https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved