BENDA Misterius yang Ditemukan di Antartika Tahun 2011 Ini Ternyata Telur Monster Laut, RAKSASA!
Hewan yang tinggal di dalam laut pun tak kalah besar dan kuatnya seperti keberadaan monster laut.
Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata
Lucas Legendre, ahli geosains dari University of Texas, Amerika Serikat, mengatakan telur itu paling mirip dengan telur kadal dan ular.
"Telur itu milik seekor monster yang panjangnya setidaknya 7 meter, reptil laut raksasa," katanya, seperti dikutip dari laman Daily Mail, Rabu 17 Juni 2020.
Selain ukurannya yang mencengangkan, penemuan telur ini menggugat dugaan selama ini bahwa hewan laut raksasa dari masa sebelum dinosaurus bukan hewan bertelur.
Menurut Julia Clarke, juga dari University of Texas, fosil telur cangkang lunak yang hampir lengkap itu telah mengubah pemahaman tentang makhluk-mahluk hidup pada masa itu.
Proporsi dan cangkangnya yang tipis tidak memiliki lapisan luar kristal menunjukkan induknya adalah predator 'ovoviviparous', yang berarti telur berkembang di dalam tubuh dan menetas setelah diletakkan.
"Induk yang bertelur ini, yang disebut Antarcticoolithus bradyi, telah melahirkan anaknya dengan selamat."
Temuan yang diterbitkan di jurnal Nature itu digali dari Formasi Pulau Seymour Lopez de Bertodano, yang merupakan bagian dari semenanjung Antartika.
Di formasi pulau ini, pada zaman prasejarah, disebut bebas dari es dan lebih hangat, dengan hutan yang menutupi sebagian besar daratan.
"Banyak penulis berpendapat bahwa ini adalah semacam situs pembibitan yang terlindungi air yang dangkal, lingkungan teluk di mana yang muda akan memiliki lingkungan yang tenang untuk tumbuh," ujar Legendre.
Telur baru ini sejauh ini merupakan telur bercangkang lunak terbesar yang pernah ditemukan.
Para peneliti mengatakan bahwa reptil laut raksasa terlalu berat untuk menopang berat badan mereka di darat.
Bertelur akan membutuhkan reptil untuk menggeliat ekornya di pantai sementara sebagian besar tetap terendam, dan didukung, dengan air.