Piala Dunia
ON THIS DAY - Diego Maradona Cetak Gol Paling Fenomenal Tangan Tuhan dan Gol Terbaik Piala Dunia
Tim Tango berhasil menaklukkan tim yang dimotori oleh sang top scorer Piala Dunia 1986, Gary Lineker, dengan skor akhir 2-1.
SRIPOKU.COM - Tepat hari ini 34 tahun yang lalu, legenda Timnas Argentina, Diego Maradona, mencetak dua gol paling fenomenal selama kariernya.
Tanggal 22 Juni 1986, timnas Argentina menghadapi timnas Inggris pada babak perempat final Piala Dunia 1986 yang digelar di Stadion Azteca.
Tim Tango berhasil menaklukkan tim yang dimotori oleh sang top scorer Piala Dunia 1986, Gary Lineker, dengan skor akhir 2-1.
Kapten timnas Argentina, Diego Maradona, menjadi pahlawan kemenangan berkat brace yang berhasil dicetaknya pada laga tersebut.
• Persiapan Piala Dunia U-20 2021, PSSI Bentuk Satgas Timnas Indonesia
• Harapan Besar untuk Piala Dunia U20, Undian Piala Asia AFC U16 dan U19 Berlangsung Hari Ini
• PSSI Targetkan Shin Tae-yong untuk Tembus Semifinal Piala Dunia U-20
Kedua gol Diego Maradona sama-sama fenomenal, memperlihatkan secara pas sisi nakal dan sisi jenius dari sang legenda sepak bola dunia itu.
Gol pertama dicetak Maradona pada menit ke-51.
Pada waktu itu, pertandingan masih berjalan imbang tanpa gol setelah peluit tanda babak kedua dimulai.
Gol terjadi ketika timnas Argentina melakukan serangan dari tengah lapangan melalui umpan pendek.
Maradona yang telah mendapatkan bola kemudian menusuk ke depan jantung pertahanan timnas Inggris.
Ketatnya barisan belakang tim lawan membuat Maradona memilih untuk memberikan umpan kepada Jorge Valdano.
Bola operan Maradona ternyata gagal digapai oleh Jorge Valdano sehingga salah satu pemain Inggris membuang bola.
Sapuan dari pemain Inggris tersebut rupanya kurang sempurna dan bola justru mengarah ke tengah kotak penalti.
Kiper timnas Inggris, Peter Shilton, pun bergerak maju sambil melompat untuk mengambil bola.
Namun, tanpa diduga, di depannya muncul Maradona yang kemudian melakukan lompatan.
Duel pun tidak terhindarkan antara Shilton dan Maradona dengan sang kiper diunggulkan memenangi duel karena unggul dalam hal jangkauan melalui tangannya.
Maradona justru melakukan hal yang tidak terduga, yakni menggunakan tangan kirinya untuk mendorong bola liar tersebut.
Bola tersebut akhirnya masuk ke gawang Inggris berkat tangan kiri Maradona.
Wasit asal Tunisia, Ali Bin Naser, kemudian mengesahkan gol tersebut.
Hal itu sontak mengundang emosi dan protes dari para pemain Inggris.
Ali Bin Naser bergeming dengan keputusannya dan tetap mengesahkan gol Maradona.
Maradona kemudian menyebut gol tersebut dengan nama 'Gol Tangan Tuhan'.
Belakangan, yaitu pada tahun 2005, Maradona mengakui bahwa ia sengaja menyentuh bola dengan tangan untuk mencetak gol.
Akan tetapi, gol curang itu ditebus Maradona pada pertandingan yang sama dengan sebuah gol fenomenal lainnya.
Gol kedua Maradona tercipta berkat aksi solo run pada menit ke-55.
Mendapatkan bola di daerahnya sendiri, Maradona menggiring bola melewati lima pemain Inggris (Peter Beardsley, Steve Hodge, Peter Reid, Terry Butcher, dan Terry Fenwic) sampai masuk ke kotak penalti.
Dia juga mengecoh Shilton sebelum menceploskan bola ke gawang.
Gol ini kemudian dipilih FIFA sebagai gol terbaik Piala Dunia sepanjang masa.
Inggris hanya mampu memperkecil ketertinggalan lewat sundulan Gary Lineker pada menit ke-80 setelah menerima umpan lambung dari John Barnes.
Maradona kemudian sukses mengantar Argentina menjuarai Piala Dunia 1986.
Pada laga final, Argentina bertemu tim favorit juara, yakni Jerman Barat, dan mereka sukses menaklukkan lawan dengan skor akhir 3-2.